Paradigma Internet of Things bergantung pada partisipasi antar objek yang saling terhubung pada suatu jaringan untuk mengamati dan bereaksi terhadap perubahan disekitarnya secara otonom. Partisipasi antar objek IoT terancam oleh serangan berbasis trust berupa bad-mouthing. Serangan ini dapat memperburuk kepercayaan kinerja objek-objek IoT terhadap suatu objek IoT yang terkena serangan. Hilangnya kepercayaan antar objek-objek IoT berakibat pada hasil yang ingin dicapai dari penerapan IoT menjadi tidak maksimal. Untuk itu, dibuat suatu manajemen trust yang menggunakan penghitungan trust secara menyeluruh yang menggabungkan penghitungan trust subjektif objek dengan penghitungan broker berupa feedback. Penghitungan trust pada broker menggunakan teori entropi informasi yang memiliki bobot nilai objektif. Kemudian, nilai trust diagregasi secara dinamis oleh objek untuk mendapatkan nilai trust terhadap objek lain yang lebih dapat dipercaya. Manajemen trust juga mendeteksi serangan dengan menggunakan standar deviasi, untuk mengetahui mana feedback normal dengan feedback serangan. Manajemen trust dapat mendeteksi serangan bad-mouthing, rata-rata waktu yang dibutuhkan broker dan node-node dalam penghitungan trust adalah 1.349768 milidetik dan 1011.086426 milidetik.