Pandemi COVID-19 saat ini memaksa kegiatan belajar mengajar dilakukan dengan menggunakan metode
Pembelajaran Jarak Jauh. Pelajar tunanetra mengalami kesulitan dalam mengikuti pembelajaran menggunakan
metode ini dikarenakan keterbatasan visual. Kegiatan pembelajaran seperti mencari informasi tugas atau
mengakses materi dalam bentuk file yang terkadang tidak terbaca oleh screen reader menjadi permasalahan yang
telah ditemukan. Fakta ditemukan bahwa interaksi yang digunakan selama Pembelajaran Jarak Jauh kini belum
support untuk pelajar tunanetra. Maka dari itu, interaksi menjadi fokus utama pada riset ini. Riset ini penting
dilakukan demi kelancaran pelajar tunanetra dalam melakukan kegiatan belajar mengajar. Pada riset ini ditemukan
cara interaksi yang tepat dengan menggunakan metode pendekatan berbasis skenario. Pendekatan ini dilakukan
karena skenario bersifat ringan untuk dibayangkan kemungkinan penggunaan di masa mendatang. Riset ini
menghasilkan rekomendasi desain interaksi untuk pelajar tunanetra selama kegiatan Pembelajaran Jarak Jauh.
Setelah dilakukan pengujian terhadap desain interaksi, dihasilkan usability yang dapat diterima oleh pelajar
tunanetra.