Electrical Impedance Tomography (EIT) adalah salah satu system pengukuran dalam dunia tomografi yang memiliki prinsip utama menggambarkan distribusi resistivitas dari suatu objek. Salah satu metode yang diterapkan dalam EIT adalah Applied Current Electrical Impedance Tomography (ACEIT). Pada penelitian ini metode ACEIT ini digunakan untuk mengidentifikasi adanya rongga dalam tanah. Pengujian yang dilakukan menggunakan dua variasi phantom berbentuk kotak dan lingkaran yang diberi 16 elektroda transmitter dan 16 elektroda receiver di sekelilingnya. Variasi arus yang diinjeksikan berupa arus DC dan arus AC. Objek berupa tanah laterit dan anomali bola ping-pong yang direpresentasikan sebagai rongga dalam tanah. Arus akan diinjeksikan pada pasangan elektroda transmitter menggunakan metode adjacent kemudian diukur nilai tegangan oleh elektroda receiver pada sistem akuisisi data. Pola distribusi tegangan yang dihasilkan pada saat phantom diberi anomali bola ping-pong mengalami perubahan dari pada saat phantom dalam keadaan homogen dengan perubahan rentang tegangan sebesar 1 volt. Berdasarkan pengukuran yang telah dilakukan pola distribusi tegangan pada saat diinjeksikan arus AC memiliki pola yang sama pada setiap injeksi pasangan elektroda transmitter. Sedangkan pola distribusi phantom kotak memiliki nilai tegangan yang besar pada pasangan elektroda yang berada di sudut phantom karena posisi pasangan elektroda tegak lurus. Nilai titik puncak pada phantom lingkaran sebesar 0,6 volt sedangkan pada phantom kotak sebesar 1,3 volt. Hasil penelitian menunjukkan bahwa arus AC dan juga phantom lingkaran mempunyai hasil yang baik pada sistem ACEIT.
Kata kunci: anomali, EIT, homogen, metode berpasangan, phantom, tegangan