Capacitive Deionization (CDI) merupakan teknologi desalinasi dengan
prinsip dasar yang mirip dengan kapasitor yaitu menyerap ion-ion yang terlarut
dalam air garam melalui pemberian potensial listrik sebesar 1,2V. Penelitian
ini bertujuan untuk membuat sel CDI dengan debit yang tinggi yaitu
10ml/menit, 40ml/menit dan 120ml/menit. Untuk memaksimalkan kemampuan
pengurangan kadar garam, juga dilakukan variasi konfigurasi tiga sel CDI
yang disusun secara paralel. Pengujian juga dilakukan setelah proses
pencucian sel CDI menggunakan prinsip pengosongan kapasitor, yang
bertujuan untuk mengetahui kemampuan reprodusibilitas sel CDI.
Kemampuan desalinasi dihitung berdasarkan perbandingan konduktivitas
larutan garam sebelum dan sesudah desalinasi menggunakan Total Disolved
Solid (TDS). Hasil penelitian ini diperoleh efisiensi pengurangan kadar garam
dengan jumlah siklus yang berbeda setiap variasi debitnya yaitu pada
pengukuran pertama debit 10ml/menit 26,58% dengan 23 siklus, debit
40ml/menit 38,12% dengan 69 siklus dan debit 120ml/menit 15,53% dengan
118 siklus. Pada pengukuran kedua (setelah pencucian sel CDI) dengan debit
10ml/menit 19,46% dengan 37 siklus, 40ml/menit yaitu 27,02% dengan 82
siklus dan debit 120ml/menit 9,2% dengan 77 siklus. Untuk konfigurasi sel
CDI yang disusun paralel dengan debit 120ml/menit diperoleh efisiensi
pengurangan kadar garam sebesar 39,96% dengan 119 siklus. Dari penelitian
ini didapat bahwa pada debit rendah penyerapan kadar garam lebih maksimal
dibandingkan variasi debit yang lebih tinggi. Selain itu, pemakaian konfigurasi
paralel dapat meningkatkan efisiensi pengurangan kadar garam yang linier
dengan banyaknya sel CDI yang diparalelkan.
Kata Kunci: Fabrikasi, Elektroda, Capacitive Deionization, Desalinasi, Air
Laut, Air Garam