Artificial Intelligence (AI) adalah kecerdasan yang ditambahkan kepada
suatu sistem lalu dikembangkan untuk mempelajari dan menirukan kecerdasan
manusia. Beberapa teknologi yang dihasilkan dari pengembangan AI diantaranya
adalah teknologi sentiment analysis. Teknologi sentiment analysis adalah proses
penggunaan teks analitik untuk mendapatkan berbagai sumber data dari internet dan
beragam platform media sosial. Tujuan dari sentiment analysis untuk memperoleh
opini dari pengguna yang terdapat pada platform tersebut. Untuk mendapatkan
dataset yang akan diolah diperlukan teknologi Tweepy. Teknologi Tweepy
digunakan untuk melakukan web scraping dataset berupa tweets. Tugas Akhir ini
mengimplementasikan teknologi sentiment analysis untuk mengetahui jenis tweets
yang mengandung unsur porno serta menggunakan teknologi Tweepy untuk
mendapatkan dataset berupa tweets.
Dalam Tugas Akhir ini merancang sistem sentiment analysis menggunakan
Bidirectional Encoder Representations from Transformers (BERT) sebagai
algoritma sentiment analysis, dan teknologi Tweepy untuk melakukan web
scraping. Sistem yang telah dirancang menghasilkan sebuah sentiment analysis
yang dapat memperoleh opini positif atau negatif berdasarkan tweets dari akun
pengguna Twitter. Sistem didesain dengan menggunakan bahasa pemrograman
Python, Google Colab untuk merancang sistem, dan Visual Studio Code untuk
melakukan web scraping.
Sistem pada Tugas Akhir ini dilatih menggunakan dataset tweets yang
diambil secara acak sebanyak 840 dataset. Parameter performansi yang dianalisis
yaitu akurasi, precision, recall, dan F1-Score. Sistem diuji dengan menggunakan
dua jenis label, yaitu label ‘0’ untuk tweets yang mengandung unsur porno dan label
‘1’ untuk tweets yang tidak mengandung unsur porno. Dari hasil pengujian tersebut,
sistem sudah mendapatkan hasil performansi akurasi yang baik yaitu sebesar 98%.