Penggunaan teknologi smartphone telah memberikan keuntungan. Salah satu pemanfaatan smartphone adalah penggunaan Mobile Banking. Namun, tingkat adopsi teknologi Mobile Banking di Indonesia masih tergolong rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat adopsi Mobile Banking di Indonesia dengan menggunakan Technology Acceptance Model. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh self-efficacy terhadap perceived ease of use, self-efficacy dan perceived credibility terhadap attitude towards use, dan attitude towards use terhadap adoption intentions memberikan nilai yang signifikan. Hasilnya dapat disimpulkan bahwa pengguna yakin dan percaya diri dalam menggunakan aplikasi M-Banking. Meski demikian, pengguna belum merasakan kemudahan dan kemanfaatan yang ditawarkan oleh aplikasi M-Banking di Indonesia.