Pemanfaatan energi alternatif di Indonesia yang sedang dikembangkan yaitu energi biomassa. Di Indonesia sumber biomassa sangat berlimpah salah satunya dari limbah tongkol jagung. Dan jika dimanfaatkan lebih, dapat menghasilkan energi yang dapat dimanfaatkan oleh penduduk Indonesia. Sebagai jenis energi terbarukan, biomassa dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar gas untuk gasifikasi. Selain tongkol jagung, tempurung kelapa juga bisa berpotensi sebagai sumber energi terbarukan. Dalam penelitian gasifikasi yang akan digunakan yaitu tipe updraft. Penelitian ini dilakukan dengan simulasi menggunakan metode Computational Fluid Dynamics (CFD) menggunakan perangkat ANSYS Academic Student version 2021 R1. Simulasi dilakukan dengan melihat perbandingan bahan bakar tongkol jagung dan tempurung kelapa sebagai bahan baku pada temperatur pembakaran 1073 K (800ºC) dan 1273 K (1000ºC). Selain itu pada simulasi ini dilakukan dengan mengamati pengaruh equivalence ratio pada 0,21, 0,24, dan 0,32. Dari hasil simulasi menggunakan gasifikasi updraft menghasilkan syngas yang bervariasi. Syngas yang diamati hanya gas CO, H2, CO2, dan CH4. Gas CO2 mengalami penurunan saat meningkatnya temperatur pembakaran, berbeda hal nya dengan gas lainnya yang meninngkat. Penggunaan bahan bakar tongkol jagung dinilai lebih baik dibandingkan tempurung kelapa karena menghasilkan lebih banyak gas CO dan H2. Dengan menggunakan perbandingan ER menentukan besarnya laju alir udara yang akan dimasukan ke tabung reaktor.