Berkembangnya sektor pariwisata perhotelan di Indonesia menyebabkan persaingan bisnis perhotelan, persaingan ini menuntut bisnis perhotelan dapat melakukan beberapa peningkatan dari segi manajemen atau pengelolaan sistem di dalam hotel. Karena adaptasi dan perkembangan zaman, bisnis perhotelan memiliki tanggung jawab untuk melibatkan kebutuhan teknologi digital yang terus berlanjut. Hotel de Braga menjadi objek penelitian ini, Hotel berbintang empat yang mengusung seni kontemporer. Terdapat beberapa cara untuk mendukung peningkatan pengelolaan sistem. Selain penyediaan jasa penginapan, pengelolaan makanan dan minuman pada hotel juga sebagai salah satu fasilitas kebutuhan yang terpenting untuk memberikan kepuasan pada pelanggan baik tamu hotel maupun pelanggan di luar tamu hotel. Hotel de Braga memiliki sistem yang mendukung operasionalnya, namun fokus sistem yang tersedia hanya dalam hal kebutuhan pelayanan dan pemesanan kamar. Pada jasa makanan dan minuman khususnya di bagian produksi masih memproduksi makanan dan minuman secara semi-manual dan belum terintegrasi dengan baik. Departemen yang mendukung operasional dalam pengolahan sampai penyajian makanan dan minuman adalah bagian F&B (Food and Beverage) Departement sebagai departemen yang bertanggung jawab penuh khususnya pada restoran hotel de Braga yang memiliki peran penting dalam mengelola makanan dan minuman di hotel. Penelitian ini berfokus pada sistem produksi makanan dan minuman untuk pengelolaan restoran hotel berbasis ERP (Enterprise Resource Planning) yang dikembangkan menggunakan Odoo khususnya modul MRP manufacturing menggunakan metode RAD (Rapid Application Development). Menggunakan metode RAD untuk menghasilkan suatu sistem dengan mempersingkat waktu pemrosesan aplikasi, dan proses sehingga pengembangan perangkat lunak dapat tepat, cepat. dan melibatkan pengguna dengan lebih banyak komunikasi saat mengembangkan produk, sehingga pengguna dapat melihat kemajuan produk yang berfungsi untuk membantu meningkatkan kepuasan pengguna. Metode yang memiliki tiga fase dalam penerapannya, yaitu requirement planning, design system & development, dan cutover/implementation. Sistem untuk pengelolaan produksi makanan dan minuman ini sendiri sangat penting dalam kelancaran operasional departemen F&B (food and beverage) khususnya pada proses bisnis di restoran hotel agar dapat mendukung perencanaan produksi, penjadwalan pesanan produksi dan memprediksi atau meramalkan stok bahan baku secara otomatis dari setiap menu makanan yang diorder dari bagian penjualan, melakukan pengecekan secara otomatis data bahan baku yang perlu dilakukan pembelian, dan pembuatan laporan produksi dengan modul MRP Manufacturing. Sehingga proses produksi makanan dan minuman dapat efisien. Pembuatan sistem produksi makanan dan minuman pada restoran hotel ini berbasis ERP dengan menggunakan aplikasi Odoo yang mudah untuk disesuaikan dengan keperluan perusahaan, yaitu dengan melakukan konfigurasi dan kustomisasi pada aplikasi Odoo untuk F&B industri perhotelan. Pengimplementasian Odoo sebagai sistem ERP yang saling terintegrasi dilakukan instalasi pada modul manufacturing, inventory, purchase, point of sales dan accounting untuk mengintegrasikan proses bisnis yang ada. Untuk mendukung proses produksi makanan dan minuman restoran hotel maka dilakukan penelitian pembuatan sistem yang menghasilkan otomatisasi khususnya pada aktivitas produksi, dalam proses bisnis pembuatan perencanaan produksi de-hote, produksi penjualan table ala-carte, pemilihan bahan baku, penyimpanan bahan makanan, permintaan pembelian bahan baku, pemeriksaan penerimaan bahan baku dan pembuatan laporan produksi. Dengan adanya pengimplementasian sistem produksi menghasilkan operasional pada restoran hotel menjadi cepat, tepat, dan terintegrasi dan dapat mengakses data secara real-time. Sehingga hotel dapat terus meningkatkan kualitas operasional dan pelayanannya dan mampu bersaing dengan melibatkan kemajuan teknologi dan sistem yang baik.
Kata kunci—Sistem ERP, Odoo, Metode RAD, Hospitality, F&B Hotel, Sistem Produksi. Modul MRP Manufacturing.