PENGEMBANGAN MODUL MONITORING BANTUAN DANA PADA PLATFORM AGRIKITA BERBASIS WEB MENGGUNAKAN METODE EXTREME PROGRAMMING

YUNI ARIYANI ARIFIN

Informasi Dasar

59 kali
21.04.3345
006.7
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Pertanian di Indonesia merupakan pertanian yang didominasi oleh petani tradisional. Petani ini terkadang masih mendapatkan dana dan juga bimbingan (penyuluhan) dari pemerintah. Pemberian bantuan dana pada kelompok tani merupakan upaya dalam meningkatkan inovasi pada sektor pertanian. Tetapi dalam prakteknya, masih ada saja oknum yang menyalahgunakan bantuan dana tersebut atau melakukan tindakan korupsi. Indonesian Corruption Watch (ICW) mencatat 169 kasus korupsi yang ditangani oleh penegak hukum selama semester I/2020. Jumlah kerugian negara berdasarkan perhitungan yang dilakukan ICW bahwa negara mengalami kerugian sebanyak Rp18,1 triliun. Terdapat 47 kasus penggelapan dana merupakan modus kasus korupsi terbanyak pada tahun 2020 dan penyalahgunaan anggaran berada di posisi keenam sebagai kasus korupsi terbanyak. Ketua komite tetap ketahanan pangan kamar dagang Indonesia yaitu Franciscus Welirang menyampaikan bahwa sektor pangan merupakan salah satu sektor yang rawan dengan korupsi. Salah satu kasus korupsi yang terjadi di sektor pertanian khususnya di Balai Penyuluhan Pertanian yaitu korupsi dana GAPOKTAN (Gabungan Kelompok Tani) sebesar Rp138.000.000,00 dan juga tindak pidana korupsi yang terdaftar pada Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia pada tanggal 21 januari 2021 yaitu korupsi anggaran perluasan/cetak sawah yang merugikan keuangan negara sebesar Rp512.754.750,00.
Untuk menghindari terjadinya peluang kasus korupsi dari bantuan dana POKTAN (kelompok tani) pada Balai Penyuluhan Pertanian Mamuju, maka dilakukan penelitian ini untuk membantu penyuluh memantau aktivitas penggunaan bantuan dana POKTAN dengan mengembangkan fitur monitoring bantuan dana pada platform Agrikita berbasis web. Adapun keilmuan yang mendukung dalam pengembangan modul ini adalah konsep project cost management yang mencakup proses yang diperlukan untuk memastikan bahwa tim proyek menyelesaikan proyek dalam anggaran yang disetujui. Memastikan proyek didefinisikan dengan baik, memiliki perkiraan waktu dan biaya yang akurat dan memiliki anggaran yang realistis (Schwalbe, 2015). Selain itu, digunakan juga konsep pengembangan perangkat lunak untuk mengetahui metode pengembangan yang baik dalam pengembangan platform ini. Untuk memastikan platform Agrikita dapat berguna bagi penyuluh khususnya pada modul monitoring bantuan dana dilakukan pengujian menggunakan system usability scale (SUS) untuk mengukur persepsi kegunaan platform secara langsung mulai dari membuka halaman utama hingga pada modul monitoring bantuan dana.

Kata kunci: Bantuan dana, Project Cost Management, Penyuluh

Subjek

Information system web
 

Katalog

PENGEMBANGAN MODUL MONITORING BANTUAN DANA PADA PLATFORM AGRIKITA BERBASIS WEB MENGGUNAKAN METODE EXTREME PROGRAMMING
 
 
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

YUNI ARIYANI ARIFIN
Perorangan
Sinung Suakanto, Seno Adi Putra
 

Penerbit

Universitas Telkom, S1 Sistem Informasi
Bandung
2021

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini