PENGUKURAN KINERJA LINGKUNGAN DAN EKONOMI MELALUI GREEN SUPPLY CHAIN DAN GREEN IN STORE USAHA MIKRO, KECIL, DAN, MENENGAH DI KOTA PROBOLINGGO.

ARIEL AXTON EMANUEL

Informasi Dasar

49 kali
21.04.3351
658.7
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Usaha Mikro, Kecil dan Menengah atau UMKM, merupakan kelompok usaha dengan jumlah yang sangat besar di Indonesia.Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) jumlah Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) berjumlah 64.000.000 UMKM dan Kota Probolinggo memiliki UMKM berjumlah 33.395.Seiring bertumbuhnya UMKM yang tinggi tentu produksi sampah plastic akan meningkat. Indonesia menempati peringkat kedua di Asia sebagai Negara penghasil sampah plastic terbanyak setelah China. Menurut Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menyebutkan bahwa jumlah rata-rata produksi sampah di Indonesia mencapai 175.000 ton. Dengan tingkat produksi sampah yang tinggi dan mayoritas dari industri UMKM membuat pentingnya penerapan Green Supply Chain Manajemen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak dari dimensi Green in Store Processeses dengan sub variabelnya Manajemen Air dan Tenaga dan Manajemen Pembuangan, terhadap Performance Outcomes melalui mediasi dari dimensi Green Supply Chain Processes dengan sub variabelnya Logistik Hijau, Pembelian Hijau, Kerjasama dengan pemasok dengan objek penelitian UMKM di Kota Probolinggo. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan metode analisis multivariate dalam pengolahan datanya dibantu SmartPLS. Pengumpulan data dilakukan dengan cara menyebar kuesioner dengan menggunakan skala likert sebagai skala pengukuran.Kuesioner dibagikan kepada 100 orang pelaku UMKM di Kota Probolinggo secara offline dan online. Pengolahan data pada penelitian ini secara Direct dan Indirect menggunakan software SmartPLS dengan melakukan dua proses Bootstrapping secara one tailed dan two-tailed untuk mengetahui pengaruh langsung dan tidak langsung antar variabel. Berdasarkan hasil kesimpulan penelitian, dibuktikkan bahwa banyak variabel tidak terlalu berpengaruh signifikan. Peneliti menyarankan bagi Pemerintah Kota Probolinggo perlu mengedukasi secara langsung UMKM baik dengan mengadakan seminar, ataupun bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup untuk secara rutin membantu menerapkan UMKM Manajemen Pembuangan. Selain itu pada hasil pengolahan data ditemukan kurangnya pengaruh antar variabel Green Supply Chain Processes dengan Performance Outcomes, oleh sebab itu peneliti menyarankan agar Pemerintah kota Probolinggo untuk membimbing langsung UMKM perihal penerapan Green Supply Chain. Pemerintah kota Probolinggo bisa membantu pendanaan UMKM maupun Supplier untuk memproduksi atau menggunakan tas yang ramah lingkungan agar menekan sampah plastik yang ada dihasilkan oleh para pelaku UMKM. Kata Kunci: Green Supply Chain Manajemen, UMKM, Green in store Processes, Kinerja Lingkungan, Kinerja Ekonomi, SmartPL

Subjek

SUPPLY CHAIN MANAGEMENT
 

Katalog

PENGUKURAN KINERJA LINGKUNGAN DAN EKONOMI MELALUI GREEN SUPPLY CHAIN DAN GREEN IN STORE USAHA MIKRO, KECIL, DAN, MENENGAH DI KOTA PROBOLINGGO.
 
 
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

ARIEL AXTON EMANUEL
Perorangan
RATIH HENDAYANI
 

Penerbit

Universitas Telkom, S1 Manajemen (manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)
Bandung
2021

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini