Kinerja keuangan perusahaan dipengaruhi oleh proses pengambilan keputusan manajemen karena berkaitan dengan efektivitas pemanfaatan modal, dan efisiensi dari kegiatan perusahaan. Penggunaan hutang dalam struktur modal harus diperhatikan dengan baik. Dalam hal positif, hutang dapat membantu meningkatkan profitabilitas perusahaan. Dalam hal negatif, hutang dapat meningkatkan risiko kemacetan dalam pembayaran (pailit) kewajiban perusahaan.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh struktur modal terhadap kinerja keuangan pada perusahaan-perusahaan sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2017-2020. Struktur modal dalam penelitian ini diukur dengan menggunakan rasio solvabilitas, yaitu Debt to Asset Ratio (DAR), Debt to Equity Ratio (DER), Long Debt to Equity Ratio (LDER), sedangkan untuk kinerja keuangan diukur menggunakan rasio profitabilitas, yaitu Return on Equity (ROE). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel DAR, DER, dan LDER berpengaruh secara simultan terhadap ROE. Secara parsial, DAR berpengaruh negatif terhadap ROE, sedangkan DER tidak berpengaruh terhadap ROE, dan LDER berpengaruh positif terhadap ROE