Pada masa kini kemajuan teknologi sangat berdampak pada minat baca dalam bentu fisik telah bergeser popularitasnya. Seiring berjalannya kemajuan jaman telah terjadi evolusi gaya membaca yang terus berubah dari perpustakaan sebagai tempat membaca dan mencari sumber buku, menjadi trend perpustakaan sebagai lingkungan interaksi belajar dan berdiskusi (learning center). Menurut UU No.43 Tahun 2007 Perpustakaan adalah institusi pengelola koleksi karya tulis, karya cetak atau karya reka secara profesional dengan system yang baku guna memenuhi kebutuhan pendidikan, penelitian, informasi, pelestarian dan rekreasi bagi para pemustaka. Maka dibutuhkan perpustakaan yang dapat menunjang kebutuhan pengunjungnya dengan mengikuti trend masa kini dengan mempertimbangkan kasus yang terjadi saat ini yaitu Pandemi Covid-19. Maka dari itu akan menjadikan perpustakaan Edukatif Rekreatif untuk tujuan menarik minat masyarakat sesuai dengan trend dan sesuai pada protocol kesehatan.
Berdasarkah hasil survey dan kajian literature, penulis menerapkan tema perancangan yaitu Culture Education and Exploration dengan menggunakan pendekatan budaya Suku Baduy sebagai budaya khas dari Kabupaten Lebak. Redesain Perpustakaan dan Kearsipan Saidjah Adinda Kabupaten Lebak ini diharapkan dapat mencapai hasil yang optimal sehingga dapat membawa dampak yang baik bagi semua penggunanya baik dari segi desain dan fungsinya.
Kata Kunci : Perpustakaan, Learning Center, Edukatif, Rekreatif, Covid-19