Guna mengurangi angka kecelakaan lalu lintas di jalan, maka diperlukan perilaku positif dari semua pengendara, yaitu kepatuhan terhadap peraturan berkendara dan rambu-rambu lalu lintas. Pada jaman teknologi saat ini maka telah dikembangkan sebuah website yang dirancang khusus untuk melakukan pengawasan menggunakan sarana elektronik sehingga para pelanggar akan mendapatkan bukti pelanggaran secara elektronik yang disebut e-tilang yang merupakan proses digitalisasi tilang. Salah satu website yang dirancang khusus untuk melakukan pengawasan pelanggaran secara elektronik dimaksud adalah website XYZ yang merupakan sasaran penelitian yakni akan dilakukan analisis kerentanan dan pengujian keamanan menggunakan standar NIST 800-115. Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah terkait dengan keamanan suatu website, yang terfokus pada keamanan website XYZ, dengan tujuan mengetahui hasil penilaian kerentanan pada website XYZ, mendapatkan hasil dan menganalisis celah pada website XYZ, serta melakukan pengujian keamanan pada website XYZ dengan kerentanan tingkat tinggi (high level). Adapun manfaat penelitian bagi pemilik website dapat digunakan untuk mengetahui celah yang ada sebagai acuan melakukan peningkatan keamanan, bagi peneliti dapat meningkatkan pengetahuan tentang analisis kerentanan dan pengujian keamanan sebagai acuan melakukannya pada website lainya sehingga dapat meningkatkan keamanan website. Sedangkan manfaat bagi penelitian berikutnya dapat digunakan sebagai bahan awal. Pengujian yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan metode black box yang menggunakan standar NIST 800 – 115 dengan melalui 4 tahapan utama yaitu planning, discovery, attack, dan reporting. Analisis kerentanan dilakukan menggunakan beberapa tools seperti Nmap, OWASP ZAP, Burp Suite dan foxyproxy. Pada tahap attacking penelitian ini menggunakan jenis pengujian SQL Injection, setelah mendapatkan informasi kerentanan pada tahap discovery. Dari analisis kerentanan ini ditemukan bahwa pada website XYZ terdapat 7 celah kerentanan dengan tingkatan yang berbeda-beda. Pada pengujian kerentanan terhadap kerentanan tingkat tinggi (SQL Injection) digunakan 198 kombinasi kode injeksi. Dari keseluruhan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa berdasarkan hasil analisis kerentanan didapatkan 7 celah kerentanan pada website XYZ dengan 3 tingkatan, yaitu tinggi, sedang, dan rendah. Pada tahap pengujian kerentanan tingkat tinggi (SQL Injection) diperoleh 2 informasi yaitu informasi tentang isi database dan informasi tentang direktori website XYZ. Saran yang dapat diberikan untuk penelitian selanjutnya agar hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan awal dan agar menggunakan tools yang lebih beragam sehingga akan mendapatkan informasi yang lebih banyak tentang website yang diteliti.