Teknologi informasi yang berkembang pesat menjadi peran penting bagi suatu organisasi atau perusahaan dalam memberikan inovasi produk dan layanan bidang teknologi informasi. Teknologi yang digunakan dapat menunjang perusahaan dalam memenuhi aktivitas bisnis perusahaan. PT. Nocola IoT Solution merupakan salah satu perusahaan dibidang teknologi informasi yang berfokus pada pembuatan system integrator, engineering service, weighting system, IoT development, software development, dan navigation service. Layanan yang diberikan oleh perusahaan ini meliputi web development, web maintenance, registrasi domain, web hosting, serta pembuatan aplikasi mobile. Dalam menjalankan aktivitas perusahaan, peran manajemen risiko TI sangat penting dan harus meninjau kepada aspek struktur organisasi, budaya, etika, dan perilaku agar manajemen perusahaan pada PT. Nocola IoT Solution berjalan dengan baik. Dimana setiap perusahaan pasti akan ada risiko-risiko, khususnya risiko teknologi informasi yang akan mempengaruhi proses bisnis di perusahaan. Namun, dalam hal ini PT. Nocola IoT Solution belum menerapkan manajemen risiko TI sehingga kondisi manajemen risiko saat ini belum optimal. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kondisi manajemen risiko saat ini pada PT. Nocola IoT Solution menggunakan COBIT 5 for Risk yang merupakan salah satu framework yang berfokus pada manajemen risiko TI. Terdapat beberapa tahapan dalam melakukan manajemen risiko diantaranya yaitu membuat skenario risiko, analisis risiko, menentukan risk appetite dan risk response, melakukan evaluasi dan review, menentukan prioritas risiko serta membuat perencanaan tindakan risiko. Penelitian ini berfokus pada dua aspek dari seven enablers pada COBIT 5 for Risk yaitu Organisational Structure dan Culture, Ethics, and Behaviour. Data yang di dapat dari penelitian ini berupa data primer dan sekunder dari hasil wawancara maupun dari dokumen terkait. Dalam penilaian risiko terhadap masing-masing aspek ditemukannya kesenjangan kondisi saat ini di perusahaan dengan kondisi ideal COBIT 5 for Risk sehingga penelitian ini menghasilkan rekomendasi untuk PT. Nocola IoT Solution. Rekomendasi dibuat berdasarkan enablers pada COBIT 5 yang dipilih dan juga berdasarkan hasil prioritas proses yang didapatkan yaitu proses EDM01 Ensure
Governance Framework Setting and Maintenance, APO02 Manage Strategy, APO07 Manage Human Resource, APO08 Manage Relationships, dan BAI08 Manage Knowledge dan primary process yaitu EDM03 Ensure Risk Optimisation dan APO12 Manage Risk. Rekomendasi yang diberikan terbagi menjadi 3 aspek yaitu people, process, dan technology. Rekomendasi untuk enabler organisational structure termasuk kategori rekomendasi people berupa perancangan struktur organisasi baru untuk PT. Nocola IoT Solution. Rekomendasi ini digambarkan struktur yang diperlukan perusahaan untuk mengelola risiko secara optimal agar manajemen risiko perusahaan mencapai kondisi yang ideal berdasarkan COBIT 5 for Risk. Dalam rekomendasi people juga dijelaskan deskripsi kerja mengenai struktur yang diajukan mencakup jabatan, fungsi jabatan, tugas pokok, kewenangan, pelaporan dan tanggung jawab, pengangkatan dan pemberhentian serta persyaratan terkait peran/struktur yang diberikan. Kemudian pada aspek process untuk enabler culture, ethics, and behaviour. Rekomendasi yang diberikan merupakan kebijakan manajemen risiko TI untuk PT. Nocola IoT Solution yang dapat dijadikan acuan atau pedoman untuk melakukan assessment manajemen risiko TI kedepannya. Kemudian untuk aspek technology didapatkan berdasarkan hasil analisis terhadap kondisi saat ini di PT. Nocola IoT Solution. Berdasarkan hasil yang telah didapatkan, diajukannya rekomendasi tools yang dapat menunjang keberlangsungan pengelolaan struktur organisasi dan manajemen risiko di PT. Nocola IoT Solution terkait enablers Organisational Structure dan Culture, Ethics, and Behaviour