Beramaljariyah.org merupakan Yayasan yang menyediakan sarana beramal secara digital yang salah satu target penggunanya adalah lansia yang memiliki kekuatan ekonomi yang stabil dan lebih aktif pada kegiatan sosial dan agamis. Berdasarkan wawancara pengguna website dapat ditemukan kendala tampilan seperti tata letak, warna, ukuran tulisan, dan area klik yang mengganggu proses penggunaan suatu fungsi pada website terutama pada modul infak, pencarian dan zakat. Hal tersebut merupakan menjadi salah satu faktor penghambat lansia. Maka user interface seperti apa yang tepat dalam meningkatkan kualitas user experiences pada saat menggunakan website. Dengan memanfaatkan pedoman WCAG 2.1 yang menjadi panduan dalam mengembangan user interface, dapat meningkatkan kualitas aksesibilitas sehingga dapat mengakses suatu fungsi dengan mudah. Selain itu ditambah penerapan inclusive design pada penelitian ini dapat memperhatikan kebutuhan pengguna, terkhusus pengguna lansia yang akan mendapatkan kebutuhan dan aspirasi pengguna sebagai jalan keluar dalam menemukan suatu solusi user interface. Hasil dari penelitian ini pengguna mengalami kepuasan pada peningkatan user interface pada modul infak, pencarian, dan zakat yang masing-masing memiliki nilai SEQ 6.6, 6.7, dan 6.6. Lalu untuk penilaian SUS mendapatkan nilai 75.5.
Kata kunci—lansia, user experience, user interface, WCAG 2.1, inclusive design.