Di tengah persaingan pasar global saat ini timbul suatu pemahaman di masyarakat bahwa kunci untuk mencapai kesuksesan organisasi merupakan keunggulan kompetitif yang berkelanjutan. Enterprise System (ES) telah menjadi suatu alat yang penting untuk keberlangsungan semua bisnis dalam lingkungan bisnis yang kompetitif. Saat ini banyak bidang usaha yang menerapkan teknologi informasi untuk menjalankan roda bisnisnya, salah satunya adalah Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Indonesia. Pada penelitian ini melakukan analisis penerimaan enterprise system pada UKM binaan Kadin Kota Bandung. Pemodelan yang digunakan dalam penelitian ini adalah theory of planned behaviour (TPB). Variabel yang digunakan adalah: attitude toward behavioral, subjective norm, perceived behavioural control, behavioural intention, dan behaviour. Pengumpulan data menggunakan kuesioner, sedangkan responden dalam penelitian ini adalah pelaku UKM binaan Kadin Kota Bandung sebanyak 100 responden. Pengolahan data dengan menggunakan metode SEM-PLS yaitu menggunakan software smartPLS 3.0. Uji hipotesis menggunakan tingkat signifikan sebesar 0,1. Hasil yangdidapatkan dari penelitian ini bahwa perceived behavioural control dan subjective norm berpengaruh positif dan signifikan terhadap behavioural intention dalam menggunakan enterprise system. Namun attitude toward behavioral berpengaruh negatif dan signifikan terhadap behavioral intention. Selain itu, behavioral intention berpengaruh positif dan signifikan terhadap behaviour untuk menggunakan enterprise system.
Kata Kunci : Enterprise System, Usaha Kecil dan Menengah, Theory of Planned Behaviour, smartPLS