PT XYZ adalah salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang manufaktur dengan output produksi berupa spare part otomotif motor yang memiliki berbagai variasi bentuk produk. Salah satu area kerja perusahaan tersebut yaitu spot welding yang dimana memiliki tiga identical parallel machine yang beroperasi untuk mengerjakan 16 job. Penjadwalan produksi yang digunakan PT XYZ masih menggunakan random method, hanya dengan melakukan penjadwalan berdasarkan kapasitas mesin tanpa adanya urutan job yang dikerjakan, dimana perusahaan hanya memberikan target produksi harian yang diberikan kepada operator. Dari data bulan Februari 2021, penjadwalan aktual memiliki selisih completion time antar mesin sangat besar atau pembebanan mesin tidak merata. Akibatnya, makespan menjadi panjang dengan nilai 440000 detik atau 26 hari. Maka dari itu, penelitian ini dilakukan bertujuan untuk meminimasi makespan yang ada, dengan melakukan penjadwalan usulan untuk membantu PT XYZ. Penelitian ini menggunakan metode suggested algorithm, dimana metode ini memiliki jumlah iterasi yang sedikit dan menghasilkan output yang optimal. Metode suggested algorithm diawali dengan aturan sequencing longest processing time yang digunakan sebagai upper bound untuk iterasi pertama yang lalu dilanjutkan menghitung lower bound dan load machine dari ketiga identical machine. Perhitungan ini berhenti di iterasi ke-15 karena nilai makespan melebihi batasan lower dan upper bound, sehingga penjadwalan optimal yang diambil yaitu penjadwalan pada iterasi ke-14 dengan nilai makespan 914412 detik atau 16 hari, dimana hasil dari metode suggested algorithm dapat meminimasi makespan dari kondisi aktual sebesar 38%.