PERANCANGAN SISTEM MONITORING RISIKO SUSTAINABLE SUPPLY CHAIN PADA PROSES DISTRIBUSI DAN RETURN PRODUK MENGGUNAKAN METODE FUZZY AHP-PROMETHEE DI INDUSTRI PENYAMAKAN KULIT

FAHMI AULIA RACHMAN

Informasi Dasar

21.04.3479
620.006 8
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Perkembangan industri di Indonesia semakin meningkat. Perkembangan perindustrian di Indonesia dapat dilihat dari jumlah dan pendapatan ekspor. Salah satu industri yang berkembang pada saat ini adalah industri kulit. Industri kulit di Indonesia menempati peringkat ke tujuh nilai ekspor hasil industri di Indonesia pada bulan Mei 2020. Industri penyamakan kulit merupakan industri yang mengolah kulit mentah menjadi kulit jadi. Industri penyamakan kulit merupakan salah satu industri yang meningkat saat ini dikarenakan permintaan ekspor dari dalam negeri yang cukup tinggi. Rata-rata perkembangan nilai ekspor hasil industri kulit di Indonesia tiap tahunnya adalah sebesar US$ 306,275 juta(Kemenperin, 2019). Peningkatan industri penyamakan kulit di Indonesia dapat menyebabkan peningkatan kerusakan lingkungan akibat limbah maupun dari sumber daya yang digunakan. Oleh karena itu, industri penyamakan kulit perlu menerapkan aspek sustainable supply chain management (SSCM). SSCM merupakan integrasi aspek lingkungan, ekonomi, sosial, technical, IT, instutitional ke dalam supply chain management Dalam penerapan SSCM di perusahaan, risiko dapat muncul. Risiko merupakan ancaman yang mungkin terjadi sehingga dapat mengacaukan atau menghentikan aktivitas normal yang telah direncanakan sebelumnya dan dapat memberikan dampak negatif dalam fungsi supply chain. CV. Surya Wahana Leather belum memiliki sistem identifikasi risiko dan strategi mitigasi risiko pada rantai pasok distribusi dan proses return. Demi tercapainya sistem sustainable supply chain pada proses distribusi maupun return produk, perlu didukung dengan adanya pengelolaan risiko yang dievaluasi secara terus menerus oleh perusahaan. CV. Surya Wahana Leather juga pada saat ini belum memiliki sistem monitoring dampak risiko rantai pasok. Tujuan dari tugas akhir ini adalah untuk merancang sistem monitoring risiko pada sistem SSCM. Metode yang digunakan pada penelitian ini untuk melakukan analisis risiko pada sistem sustainable supply chain yaitu metode Fuzzy AHP-Promethee. Fuzzy AHP digunakan dalam menentukan prioritas risiko yang terdapat pada proses distribusi dan return produk kulit. Promethee digunakan dalam menentukan prioritas strategi mitigasi risiko. Gabungan metode Fuzzy AHP-Promethee dapat digunakan untuk membantu perusahaan dalam memprioritaskan risiko, sehingga dapat menentukan pengendalian risiko dan strategi mitigasi yang tepat. Pada proses mengidentifikasi risiko, digunakan pengembangan model Supply Chain Operation Reference (SCOR) sebagai dasar identifikasi risiko. Salah satu tools yang dapat membantu dalam melakukan evaluasi dan mitigasi risiko di perusahaan adalah sistem monitoring. Pada tugas akhir ini akan dibangun sistem monitoring risiko yang akan menyajikan informasi sehingga dapat membantu dalam pengambilan keputusan untuk mewujudkan sustainable supply chain. Dari hasil identifikasi risiko pada proses distribusi dan return produk kulit untuk mewujudkan sustainable supply chain berdasarkan model SCOR, didapatkan 22 risiko. Risiko-risiko tersebut dibagi ke dalam enam kriteria yaitu: technical, institutional, environmental, it, economic, social. Dari hasil identifikasi strategi mitigasi risiko pada proses distribusi dan return produk kulit terdapat 13 strategi mitigasi yang dapat diterapkan untuk mencegah ataupun meredam dampak risiko dalam proses distribusi ataupun return produk kulit. Sistem monitoring risiko yang dirancang pada penelitian ini diterapkan pada proses distribusi dan return produk kulit. Sistem monitoring dibangun dengan menggunakan microsoft excel. Pada sistem monitoring ini dapat menampilkan hasil dari kinerja, penilaian risiko, dan insiden yang terjadi pada proses distribusi dan return produk kulit. Manfaat tugas akhir ini bagi perusahaan yaitu dapat membantu perusahaan dalam menentukan peta risiko yang mungkin terjadi pada proses distribusi dan return sehingga dapat ditentukan strategi penanganan untuk mengurangi kemungkinan terjadinya risiko tersebut. Dan manfaat tugas akhir ini bagi peneliti yaitu dapat dijadikan sumber kepustakaan sebagai acuan untuk penelitian yang lebih baik ke depannya.

Subjek

SUPPLY CHAIN MANAGEMENT
 

Katalog

PERANCANGAN SISTEM MONITORING RISIKO SUSTAINABLE SUPPLY CHAIN PADA PROSES DISTRIBUSI DAN RETURN PRODUK MENGGUNAKAN METODE FUZZY AHP-PROMETHEE DI INDUSTRI PENYAMAKAN KULIT
 
 
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

FAHMI AULIA RACHMAN
Perorangan
Ari Yanuar Ridwan, Nia Novitasari
 

Penerbit

Universitas Telkom, S1 Teknik Industri
Bandung
2021

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini