Persediaan barang merupakan barang-barang yang dimiliki oleh perusahaan yang berupa barang mentah atau barang jadi. Persediaan barang diperlukan oleh Vet to Pet, sebuah klinik hewan, untuk memenuhi stok peralatan kesehatan dan makanan hewan yang dijual oleh Vet to Pet. Permasalahan yang dialami oleh Vet to Pet di antaranya yaitu kurangnya sumber daya manusia yang dimiliki, pencatatan yang dilakukan dengan menggunakan tulis tangan, belum memiliki prosedur yang tetap dalam menambah persediaan barang, dan banyaknya barang yang terbuang karena melebihi tanggal kedaluwarsa. Permasalahan tersebut mengakibatkan pengelolaan persedian barang kurang efektif yang dapat merugikan Vet to Pet. Salah satu cara untuk memperbaiki pengadaan barang yang terjadi pada Vet to Pet yaitu dengan pemanfaatan sistem informasi. Metode pengembangan sistem yang digunakan pada tugas akhir ini yaitu metode Rapid Application Development. Terdapat tiga tahapan dalam mengembangkan sistem menggunakan metode Rapid Application Development. Tahap pertama yaitu Requirements Planning. Pada tahap tersebut dilakukan perencanaan dan pengumpulan data terkait kebutuhan pengguna. Tahap kedua yaitu RAD Design Workshop. Pada tahap tersebut dilakukan desain terhadap sistem yang akan dirancang sesuai dengan kebutuhan pengguna. Tahap ketiga yaitu Implementation. Pada tahap tersebut dilakukan pengujian terhadap sistem serta menyerahkan sistem kepada pengguna. Hasil dari tugas akhir ini yaitu berupa sistem persediaan barang klinik hewan Vet to Pet. Terdapat dua pengguna yang menggunakan sistem pengadaan klinik hewan Vet to Pet, yaitu owner dan admin. Fitur yang dimiliki oleh sistem tersebut meliputi dashboard, fitur list barang, fitur transaksi, fitur stok gudang, fitur stok display, dan fitur pengadaan. Sistem tersebut dapat membantu pengguna dalam mencatat barang yang tersedia serta membantu mengawasi pengelolaan barang yang terjadi pada Vet to Pet.