SMK Negeri 5 Surabaya memiliki sektor Bimbingan dan Konseling (BK) sebagai salah satu fasilitas penunjang siswa untuk mengembangkan potensinya. Namun, proses pengelolaan data BK di SMK Negeri 5 masih dilakukan dengan sistem manual, dan pandemi COVID-19 mengakibatkan mobilitas pada instansi pendidikan dilakukan dari rumah, serta kegiatan konseling antara murid dan guru menjadi sangat terhambat. Tentunya hal tersebut sangat sulit jika data bimbingan siswa berada di ruang BK SMKN 5 Surabaya, sedangkan peraturan baru saat pandemi menyebutkan seluruh kegiatan kerja harus dilaksanakan dari rumah. Oleh karena itu, tugas akhir ini bertujuan untuk merancang sistem informasi pada Bimbingan dan Konseling untuk menyimpan dan mengolah data bimbingan, serta memungkinkan para murid untuk melakukan kegiatan konseling pada guru BK di SMK Negeri 5 Surabaya.
Metode yang digunakan pada tugas akhir ini yaitu metode scrum. Dalam merancang sistem informasi BK. Tahapan yang dilakukan pada metode ini dimulai dari penentuan peran tim scrum, lalu identifikasi product backlog oleh product owner, selanjutnya dilakukan tahapan-tahapan scrum yang terdiri dari lima tahap, yaitu sprint planning, eksekusi sprint backlog, melakukan daily scrum, setelah fitur yang dikembangkan selesai dilanjutkan melakukan sprint review dan terakhir sprint retrospective. Permodelan sistem yang dilakukan pada tugas akhir ini menggunakan diagram Unified Modelling Language (UML). Pengujian sistem pada tugas akhir ini menggunakan dua metode, yaitu uji fungsionalitas sistem dan user acceptance test. Jika fitur-fitur yang telah dibuat berjalan dengan baik, maka sistem yang dirancang dapat diterima sesuai dengan kebutuhan user.
Hasil dari tugas akhir ini adalah Sistem Informasi Bimbingan dan Konseling SMK Negeri 5 Surabaya. Manfaat dari aplikasi tersebut adalah untuk membantu pihak guru BK dalam mengelola dan menyimpan seluruh data-data dengan baik, melakukan kegiatan konseling antara guru BK dan siswa, memudahkan dalam pembuatan surat tugas home visit dan panggilan orang tua, serta dapat memantau murid dengan mudah.
Kata Kunci: Scrum, Sistem Informasi BK, Unified Modelling Language.