Sebagai perusahaan yang berpengalaman dalam produksi pesawat terbang, PT Dirgantara Indonesia (Persero) menggunakan metode Material Requirement Planning (MRP I) dalam pengoperasiannya merilis pesanan ke lantai pabrik Departemen Permesinan. Namun MRP I tidak dapat memerhatikan beban aktual pada lantai pabrik sehingga terjadi penumpukan Work in Process (WIP) yang mengakibatkan tidak tercapainya target pemenuhan pesanan sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan. Dalam mengatasi hal tersebut, diperlukan suatu sistem dalam hal kontrol produksi yang dapat melihat beban aktual pada lantai pabrik, serta dapat menentukan kapan pesanan dirilis sebagai feedback terhadap MRP I. Metode Load Oriented Manufacturing Control (LOMC) merupakan metode kontrol input-output produksi yang memperhitungkan beban aktual lantai produksi dengan memperhitungkan kapasitas yang tersedia di setiap stasiun kerja dan batas beban kerja (load limit).
Penelitian ini dilakukan untuk merancang sistem kontrol produksi berupa aplikasi berbasis web dengan metode Load Oriented Manufacturing Control (LOMC).
Penelitian ini dimulai dari perhitungan secara manual menggunakan metode LOMC yang memperhitungkan kapasitas tersedia, batas beban, yang kemudian di konversikan ke dalam bahasa pemograman yang dapat menghasilkan pehitungan secara elektronik (E-LOMC). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa E-LOMC dapat dijadikan sistem kontrol produksi untuk mereduksi WIP, dengan tingkat penurunan rata-rata WIP sebesar 24,91%.