Abstrak
LoRa adalah teknik modulasi nirkabel yang berasal dari teknologi chirp spread spectrum (CSS) transmisi sinyal LoRa kuat terhadap gangguan dan dapat dilakukan pada jarak yang sangat jauh. Penerapan modulasi LoRa dalam masalah komunikasi perangkat dalam gedung patut dipertimbangkan, karena keunggulan modulasi LoRa dalam hal jarak dan konsumsi daya yang rendah dan nirkabel. Akan tetapi pada praktiknya, line of sight antara LoRaWAN device dan LoRaWAN Gateway sangat berpengaruh terhadap baik atau buruknya sinyal yang diterima oleh LoRaWAN device node atau LoRaWAN Gateway. Hal ini lah yang kemudian menjadi fokus dalam tugas akhir ini, meneliti penggunaan modulasi LoRa di dalam gedung, apakah cocok atau tidak.
Kontribusi utama penelitian ini adalah membuat LoRaWAN Gateway sebagai prasarana komunikasi perangkat dalam gedung melalui modulasi LoRa, peracangan LoRaWAN Gateway yang dilakukan berdasar dari perhitungan matematis dari parameter LoRa yang telah disesuaikan dengan peraturan pemerintah Indonesia yang mengatur mengenai Low Power Wide Area (LPWA).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa jarak adalah faktor yang penting pada modulasi LoRa dalam sebuah gedung tidak adanya line of sight antara LoRaWAN Gateway dan LoRaWAN node sangat mereduksi kemampuan coverage dari LoRaWAN Gateway, parameter nilai LoRa menunjukkan hasil yang buruk dalam coverage LoRaWAN Gateway hal ini diperkuat oleh hasil percobaan di 4 titik lokasi dalam sebuah gedung dengan banyak lapisan dinding yang membatas lokasi uji dan lokasi tempat LoRaWAN Gateway berada. Hanya 2 dari 4 lantai yang ada tercakup pada coverage LoRaWAN Gateway
KATA KUNCI: LoRa, LoRaWAN Gateway, LoRaWAN, Modulasi LoRa.