Pada sistem energi listrik cadangan dengan cahaya matahari sebagai
sumbernya tentu baterai merupakan salah satu alat penting yang digunakan untuk
menyimpan energi yang dihasilkan. Permasalahan yang sering timbul pada
penggunaan baterai adalah terjadinya overcharging dan overdischarging yang
dapat mempengaruhi performa dari baterai. Untuk menanggulangi masalah tersebut
maka dirancang sistem monitoring state of charge yang akan digunakan sebagai
sistem pengawasan pada kapasitas baterai.
Pada penelitian ini penulis mengimplementasikan sistem monitoring state of
charge pada baterai lihium ion karena efisiensi kapasitas baterai yang baik. Untuk
monitoring state of charge sendiri diterapkan dengan cara melakukan pengukuran
pada tegangan dan arus yang terdapat pada baterai baik pada saat proses pengisian
maupun pengosongan baterai. Setelah data pengukuran tersebut didapatkan maka
dilakukan pengolahan menggunakan metode kalman filter (KF) dengan hasil akhir
berupa nilai kapasitas baterai dengan akurasi yang baik. Dari pengolahan tersebut
di dapatkan hasil error pada metode kalman filter memiliki nilai sebesar 0,43 %
dan 0,63 % pada saat discharging serta 0,49 % dan 0,89 % pada saat charging.
Kata Kunci: SoC, Kalman Filter, Lithium Batteries.