Salah satu solusi untuk mengatasi permasalahan keterbatasan energi listrik
adalah dengan pemanfaatan energi baru terbarukan sebagai alternatif kebutuhan
energi listrik masyarakat dengan sistem pembangkit listrik tenaga surya (PLTS).
Diantara komponen yang mendukung untuk penerapan PLTS adalah inverter,
yaitu inverter yang dapat menampung beban listrik rumah, karena banyaknya
sistem dengan inverter yang tidak sesuai maka dapat berpengaruh pada perangkat
listrik yang terhubung pada sistem. Faktor yang dapat merusak perangkat listrik
rumah diantaranya, gelombang sinyal yang dikeluarkan inverter dan frekuensi
yang tidak sesuai.
Pada penelitian ini dibuat sistem dengan inverter off grid untuk sun power
energy kit sebagai energi alternatif ketika terjadi bencana alam atau pemadaman
listrik PLN. Inverter off grid sangat cocok pada penerapan jaringan yang tidak
terhubung ke jaringan PLN, karena dapat bekerja tanpa harus terhubung ke
jaringan listrik PLN. Sistem yang akan di rancang untuk sun power energy kit ini
adalah sistem inverter yang terdiri dari DC-DC konverter dan DC-AC konverter
dengan metode SPWM. Tegangan input 12 volt DC pada inverter off grid, yang
tergabung dalam bentuk modular yang portabel. Inverter off grid ini mengubah
tegangan DC menjadi AC dengan frekuensi yang dapat diatur melalui PWM.
Tegangan sumber 12 volt DC dikonversi oleh DC-DC konverter menjadi tegangan
tinggi 300 volt DC, kemudian tegangan 300 volt DC diubah dengan DC-AC
konverter menjadi tegangan 220-230 volt AC efisiensi rata-rata inverter mencapai
80,18%. Diharapkan penerapan dari inverter off grid pada sistem sun power
energy kit ini dapat menampung beban kelistrikan AC sebesar 200 watt dengan
keluaran tegangan 220-230 volt AC.
Kata Kunci: Inverter Off-grid, DC-DC konverter, DC-AC konverter, Modular,
Full Bridge