Pada penelitian ini dilakukan pengontrolan suhu dan kelembapan pada ruang pembibitan tanaman terung ungu. Suhu dan kelembapan udara pada ruang pembibitan sangat mempengaruhi pertumbuhan bibit. Suhu yang dibutuhkan pada pembibitan tanaman terung ungu adalah 25?C - 30?C sedangkan kelembapan diantara 80% - 90%. Apabila suhu dan kelembapan udara tidak sesuai dengan suhu dan kelembapan ideal, maka pertumbuhan bibit terung ungu akan terhambat. Untuk menjaga suhu dan kelembapan pada ruang pembibitan tanaman diperlukan adanya sistem kendali. Sistem kendali yang digunakan pada penelitian tugas akhir ini yaitu fuzzy logic control dengan tambahan metode histeresis. Sistem kendali terebut akan diproses oleh mikrokontroler yang bekerja sebagai otak dari sistem. Fuzzy logic akan mengendalikan aktuator yang berupa pompa air, pemanas, dan pendingin untuk menjaga nilai parameter agar sesuai dengan yang sudah ditentukan. Berdasarkan hasil pengujian, perancangan sistem kendali pada simulasi dan algoritma pemograman memiliki nilai error yang minim. Error rata-rata pada sensor suhu udara adalah 0,18? C dengan akurasi mencapai 99,30%. Error rata-rata sensor kelembapan udara adalah 1,24% dengan akurasi mencapai 98,26%. Penggunaan sistem kendali suhu dan kelembapan udara dapat meningkatkan pertumbuhan bibit terung sebesar 40,6% - 46,9%.