Sampah merupakan permasalahan global yang terus meningkat seiring dengan pertumbuhan jumlah penduduk. Salah satu komposisi jenis sampah terbanyak yang dihasilkan adalah sisa makanan (39,9%). Universitas Telkom merupakan perguruan tinggi yang menerapkan program green campus dengan dilaksanakannya pengumpulan sampah terpadu untuk menampung sampah di seluruh gedung perkuliahan dan mengelolanya lebih lanjut di Bank sampah. Akan tetapi, untuk lingkungan di luar area Universitas Telkom yang masih terkait erat dengan aktifitas warga kampus belum ada penelitiannya. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk memetakan potensi timbulan sampah dari luar area resmi Universitas Telkom yang masih terkait erat dengan kegiatan civitas Universitas Telkom. Pengukuran timbulan sampah dilakukan selama tujuh hari yang dilakukan pada dua rumah makan di luar area Universitas Telkom untuk mewakili keseluruhan timbulan sampah yang ada di luar area Universitas Telkom. Hasil sampah yang dikumpulkan di dua tempat sebesar 14,78 kg/minggu dan 8,79 kg/minggu. Rekomendasi pengolahan sampah dengan menjadikan pakan larva maggot black soldier fly (BSF). Larva maggot BSF dapat tumbuh dan berkembang subur pada media organik. Hasil dari degradasi menggunakan larva maggot BSF menghasilkan kompos yang lebih baik dari pada pupuk kotoran hewan atau residu tanaman.