PT.XYZ adalah perusahaan yang bergerak pada bidang pengadaan peralatan kantor, barang elektronika, peralatan teknik, mesin-mesin dan suku cadang. Dalam melaksanakan proyek PT.XYZ masih banyak terkendala terkait manajemen proyeknya. Permasalahan yang terjadi ternyata jika dilihat dari akarnya yaitu tidak adanya unit Project Management Office (PMO). Permasalahan yang terjadi belum optimalnya tata kelola pelaksanaan proyek. Karena itulah dibutuhan Project Management Office sebagai fungsi Supportive di PT.XYZ. Selama ini proyek dikendalikan oleh sesorang yang mempunyai fungsi serupa dengan project management office yaitu direktur PT. XYZ. Rancangan usulan sesuai dengan metode Hobbs dan Aubry yang didapatkan dari tiga narasumber atau expert dengan menganalisis kondisi awal manajemen proyek PT.XYZ dan observasi dokumen proyek. Hasil wawancara kemudian diolah untuk mendapat rancangan yang tepat. Dari analisis didapatkan bahawa project management office menjembatani komunikasi kepada manajemen puncak untuk pelaporan kinerja proyek. Project management office mampu menyusun panduan dasar terkait metode, dokumen, pelatihan, alat, sesuai tujuh langkah untuk membangun project management office sebagai fungsi supportive untuk proyek pengadaan di PT XYZ. Akhirnya didapat langkah tepat untuk melancarkan kegiatan proyek dari poin penting kerangka yang telah diusulkan untuk perancangan project management office sebagai fungsi supportive.
Kata kunci— Proyek, Project Management Office, Supportive, Metodologi, Template, Pedoman