Pada era globalisasi, pendidikan yang berkualitas adalah tuntutan di setiap negara. Oleh karena itu generasi muda harus diberikan bekal pendidikan setingkat internasional untuk dapat berdaya saing secara global. Sekolah Bertaraf Internasional (SBI) sudah menjadi suatu kewajiban untuk memperoleh pendidikan yang bermutu. Namun, beberapa SBI di Jakarta tidak memiliki fasilitas yang memadai serta belum memenuhi standar SBI. Sebagai tambahan, belum mewujudkan program RPJP Pemerintah dengan menggunakan konsep green design. Salah satu nya adalah Jakarta Intercultural School (JIS) untuk sekolah mengenah atas. Penelitian ini bertujuan untuk memenuhi standar Peraturan Pemerintah dan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional sehingga mendukung program pemerintah dalam meningkatkan daya saing global generasi muda pada era globalisasi dan perancangannya sesuai dengan program RPJP DKI Jakarta dalam mewujudkan green building. Metode penelitian yang dilakukan adalah metode kualitatif, yaitu metode dengan data – data deskriptif dalam melakukan analisis pada objek seperti melalui wawancara, observasi dan studi lapangan. Disamping itu dilakukan pengumpulan data sekunder terkait dengan studi literature dari buku – buku, arsip dan jurnal yang relevan dengan perancangan. Hasil penelitian menunjukan bahwa dengan melakukan perancangan baru pada JIS dengan pendekatan green design dapat menjawab fenomena dan permasalahan yang ada. Tema Safe Learning Environment dengan konsep penggayaan Minimalis dipilih sebagai pertimbangan untuk menujang kegiatan belajar–mengajar siswa secara maksimal dengan mengutamakan kenyamanan dan kesehatan.
Kata Kunci: DKI Jakarta, Jakarta Intercultural School, Green Design