Keinginan setiap individu untuk dapat menekuni atau mendapati bidang keahlian secara terstruktur dengan hasil berupa imbalan adalah definisi lain dari kata 'kerja'. Tidak salah bagi seorang individu untuk memperjuangkan segala hak mereka guna mendapatkan suatu imbalan yang dapat dijadikan sebagai sarana bertahan hidup. Pekerjaan kecil dan besar sering kali menjadi acuan tingkatan tata krama, implementasi kapitalisme, dan gaya hidup masyarakat. Hal ini merupakan hasil luapan eksekusi pandangan-pandangan norma di masyarakat. Namun, apa yang akan terjadi apabila sebuah platform sederhana berbasis aplikasi website mampu menyediakan kesempatan bagi setiap golongan individu untuk dapat mendapatkan imbalan hasil suatu pekerjaan dari apapun yang mereka lakukan dalam hidup tanpa harus terikat terhadap suatu jabatan atau kontrak tertentu?
Jobbie hadir sebagai jawaban dari setiap insan yang berani keluar dari zona nyaman mereka dengan tujuan untuk mendapatkan penghasilan dari hal-hal kecil dalam kehidupan. Hal-hal kecil yang dianggap tidak dapat atau tidak pantas untuk mendapatkan imbalan akibat pandangan dan penilaian masyarakat bangsa. Untuk itu, tampilan front-end pada situs web Jobbie dirancang dan ditujukan untuk dapat memberikan kesan bahwa setiap insan memiliki nilai penting di tiap tingkat golongan masyarakat yang sama. Integrasi antara front-end dan bank-end akan menjadi pusat untuk dapat mewujudkan ide aplikasi web ini, metode pengujian yang dilakukan pada aplikasi berbasis website ini adalah berupa User Acceptance Testing (UAT). Tim Jobbie berharap Jobbie dapat menjadi solusi dimana sebuah tindakan kecil dianggap sebagai suatu aktivitas penting dan menguntungkan, yang kemudian akan membentuk rasa hormat satu sama lain di bangsa ini.
Kata kunci— Frontend, Website, User Acceptance Testing (UAT), Peluang Pekerjaan