Tunarungu adalah suatu kondisi atau keadaan dari seseorang yang mengalami
kekurangan atau kehilangan indra pendengaran sehingga tidak mampu menangkap rangsangan
berupa bunyi, suara atau semacamnya dan mengakibatkan kemampuan komunikasi secara
normal tidak bisa dilakukan secara baik oleh penyandang tunarungu. Mereka membutuhkan
bahasa isyarat sebagai komunikasi antar tunarungu maupun dengan orang normal. Karena
kesulitan dalam hal pendengaran, maka dibutuhkan pembelajaran secara eksklusif yang
menggunakan media pembelajaran dalam bentuk kamus bahasa isyarat untuk mengenal
kosakata dalam bahasa isyarat.
Aplikasi dalam proyek akhir ini dibuat untuk mempermudah penyandang tunarungu
belajar kosakata bahasa isyarat dengan fitur dari aplikasi SIBIKU yang menggunakan gambar
bergerak agar mudah untuk mencontohkan gerakan bahasa isyarat, terdapat juga fitur getaran
morse yaitu fitur untuk mengubah angka dan huruf menjadi morse dalam bentuk getaran yang
dihasilkan oleh smartphone pengguna. Dan untuk bahan latihan, aplikasi ini memiliki fitur
tebak kata isyarat sebagai bahan evaluasi pembelajaran kosakata bahasa isyarat.
Dengan data yang dinamis aplikasi SIBIKU ini diharapkan dapat membantu
menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh guru maupun anak-anak penyandang tunarungu
dalam pembelajaran kosakata bahasa isyarat dengan data yang terus bertambah. Aplikasi ini
juga membantu mereka untuk tidak perlu lagi membeli kamus yang tebal dengan harga mahal
yang sulit untuk didapat secara umum dan membantu dalam pembelajaran kosakata baru.