Standar IEEE 802.11-2106 telah membuat protokol Fine Time Measurement
(FTM), untuk mengukur jarak suatu device dari titik Access Point (AP) dengan
akurat. Akurasi perkiraan jarak posisi device bisa diukur dari posisi AP yang telah
diketahui. Metode Line of Sight (LoS) akan digunakan untuk meningkatkan akurasi
jarak estimasi dan mengabaikan sinyal multipath dan Non Line of Sight (NLoS)
dalam ruangan.
Pada Tugas akhir ini penulis membahas akurasi penyimpangan hasil posisi
estimasi pada indoor positioning system, Metode yang akan digunakan yaitu
Multilateration 2 dimensi. Kemudian jarak estimasi ditambahkan Additive White
Gaussian Noise (AWGN) sebagai range error untuk menjadikan perhitungan
estimasi artifisial. Algoritma Kalman Filter digunakan sebagai pengurangan error
distance pada hasil estimasi.
Hasil dari penelitian Tugas akhir ini diperoleh penyimpangan hasil posisi
estimasi dengan rata-rata selisih pada koordinat x= 0.2956 m / 29.56 cm, dan
koordinat y= 0.6012 m / 60.12 cm. Akurasi penyimpangan hasil posisi estimasi
yang didapatkan cukup baik yaitu berada dibawah 1 meter.
Kata kunci: IEEE 802.11-2016, WiFi FTM, Indoor positioning system, Kalman
Filter