Penyandang disabilitas memiliki hak yang sama dalam menjalankan kehidupannya sehari-hari. Pemerintah khususnya kementerian sosial menyalurkan sebuah program mengenai rehabilitasi sosial bagi penyandang disabilitas. Program rehabilitas sosial bagi penyandang disabilitas haruslah memenuhi standar pengelolaan yang berkompeten untuk memenuhi kebutuhan para penyandang disabilitas. Pemerintah pun perlu memastikan bahwa rehabilitasi sosial ini memiliki fasilitas dan layanan yang baik seperti fasilitas rehabilitasi baik medis maupun psikologis, layanan terapi fisik dan sensorik, dan lain sebagainya. Namun dalam praktiknya, di Indonesia fasilitas di rehabilitasi belum optimal. Hal ini dapat dilihat dari tidak adanya layanan atau fasilitas bagi penyandang disablitas dibalai rehabilitasi yang belum memenuhi standar yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
Oleh karenanya diperlukan perancangan ulang yang harus dilakukan di balai rehabilitasi vokasional untuk mewujudkan fasilitas yang berkualitas. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan pendekatan desain universal. Pendekatan desain universal menjadi pendekatan yang tepat guna mewujudkan tingkat kualitas pelaksanaan rehabilitasi sosial dapat berjalan dengan efektif dan efisien. Pendekatan ini digunakan karena pendekatan tersebut sangat berpengaruh terhadap kelangsungan kegiatan pada balai besar rehabilitasi vokasional yaitu pengguna normal dan pengguna disabilitas yang harus disetarakan. Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan ini yaitu dengan menetapkan objek, pengumpulan data survey, studi literatur dan preseden ideal, serta menganalisis data secara langsung ke lokasi. Tujuan dari perancangan ini adalah untuk Memperbaiki fungsi dan layanan balai rehabilitasi vokasional cibinong dengan desain yang mudah dipahami, mengurangi kerumitan, terlepas dari pengetahuan, pengalaman, tingkat konsentrasi, yang dapat digunakan oleh semua kalangan, sehingga diharapkan para pengguna mampu beradaptasi dengan aman dan nyaman saat beraktivitas didalam balai rehabilitasi vokasional ini.