Pandemi COVID 19 yang sedang terjadi saat ini menyebabkan masalah besar di seluruh dunia termasuk pada dunia pendidikan yang mengalami perubahan sistem pembelajarannya. Pembelajaran jarak jauh sekarang digunakan oleh seluruh perguruan tinggi di Indonesia karena dampak dari pandemi tersebut. Pembelajaran online atau e-learning sudah digunakan di dunia pendidikan sejak dulu. Saat ini sistem e-learning digunakan di dunia pendidikan sebagai pembelajaran jarak jauh. Oleh karena itu, Telkom University membuat teknologi e-learning yang dinamakan dengan CeLOE Learning Management System (LMS) sebagai platform pembelajaran jarak jauh untuk seluruh dosen dan mahasiswa.
Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengevaluasi faktor – faktor yang mempengaruhi penerimaan teknologi CeLOE LMS dengan menggunakan General Extended Technology Acceptance Model for E-Learning (GETAMEL) dengan variabel-variabel Perceived Usefulness (PU), Perceived Ease of Use (PEOU), Intention to Use (ITU), Attitude Towards Using (ATU), Actual Use (AU), Experience (XP), Enjoyment (ENJ), Computer Anxiety (CA), Self-Efficacy (SE). Sampel minimal pada penelitian ini berjumlah minimal 379 sampel responden yang dilakukan oleh pengguna CeLOE LMS. Penelitian ini menggunakan teknik sampling non-probabilitas dan teknik analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis deskriptif dan PLS-SEM dengan menggunakan software Smart PLS 3.2.9.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa PU terhadap ATU, PU terhadap ITU, ENJ terhadap PU, ENJ terhadap PEOU, CA terhadap PU, SE terhadap PU, dan SE terhadap PEOU diterima. Sedangkan PEOU terhadap PU, PEOU terhadap ATU, ATU terhadap ITU, ITU terhadap AU, XP terhadap PU, XP terhadap PEOU, CA terhadap PEOU ditolak dan hasil uji statistik, ketika skor dirata-ratakan untuk keseluruhan dari masing-masing variabel, yang memiliki hasil sangat tinggi pada garis kontinum yaitu PU, hasil tinggi pada garis kontinum yaitu PEOU, ITU, ENJ, SE, hasil sedang pada garis kontinum yaitu AU, XP, sedangkan hasil rendah pada garis kontinum yaitu ATU, CA.
Saran bagi Telkom University yaitu meningkatkan Actual Use (AU) pengguna yang telah dihitung Importance Performance Map Anlysis (IPMA) adalah Telkom University perlu meningkatkan Perceived Usefulness, Perceived Ease of Use, Attitude Towards Using, Intention to Use, Experience, Enjoyment, Computer Anxiety dan Self-Efficacy.
Kata kunci: E-learning, LMS, Model TAM, Modifikasi Model TAM, GETAMEL, Analisis Deskriptif, PLS-SEM, SmartPLS 3.2.9, IPMA