Es cendol merupakan minuman khas Indonesia yang terbuat dari tepung beras,
disajikan dengan es parut, gula merah cair dan santan, dengan rasa manis dan gurih.
Pada penelitian ini penulis mengganti penggunaan daun suji sebagai pewarna alami
cendol, dengan menggunakan daun kelor. Selain warnanya yang cerah, daun kelor
juga memiliki banyak nutrisi baik, salah satunya adalah protein dan vitamin C yang
dapat melindungi sel-sel kulit dari kerusakan. Bahkan, daun kelor juga dapat
menjaga kesehatan, kekuatan rambut, manfaat untuk ibu hamil dan untuk yang
sedang menjalankan healty life style. Di Indonesia, masih belum banyak inovasi
produk dengan pemanfaatan daun kelor sebagai pewarna alami yang tidak
mengandung zat sintetis dan zat kimia. Maka dari itu penulis bermaksud untuk
memanfaatkan daun kelor secara optimal. Produk olahan daun kelor dimanfaatkan
sehingga dapat meningkatkan nillai daun kelor yang ekonomis, serta untuk
mempelajari pengaruh daun kelor tersebut terhadap karakteristik cendol itu sendiri.
Dalam penelitian ini bertujuan untuk memperoleh formulasi yang tepat untuk
mengsubsitusi daun suji kepada daun kelor dan kepada cendol, juga untuk
memperoleh data tingkat kesukaan terhadap produk cendol itu sendiri. Hasil dari
pengujian ini didapatkan perbandingan formulasi resep dengan menggunakan 100%
daun suji diganti oleh daun kelor, rasa cendol menjadi lebih variatif, tekstur sudah
sama dengan cendol pada umummnya, warna dan penampilan dari cendol itu
sendiri juga sudah dapat diterima oleh konsumen, maka dari itu penelitian formulasi
resep pada cendol dan uji daya terima konsumennya sudah dapat dinyatakan
berhasil.
Kata kunci : Daun Kelor, Pewarna Alami, Cendol