Autentikasi Berbasis Biometric Fingerprint pada Protokol MQTT

MUHAMMAD YUSRIL MAHENDRA

Informasi Dasar

103 kali
21.04.3859
621.389 28
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Internet of Things (IoT) merupakan suatu konsep yang menghubungkan antara mesin ke mesin (M2M) yang sangat bermanfaat karena dapat membantu pekerjaan manusia serta penggunaannya yang saat ini sudah sangat luas. Dalam mengirimkan data antar perangkat IoT menggunakan protokol, salah satunya Message Queuing Telemetry Protocol (MQTT) karena ringan dan hemat daya. Namun, MQTT memiliki kerentanan pada sistem keamanan autentikasi bawaan yang rentan terhadap serangan sniffing. Oleh karena itu diperlukan sistem autentikasi tambahan untuk mengatasi kelemahan tersebut. Pada penelitian ini kami mengembangkan sistem autentikasi dengan memanfaatkan server autentikasi untuk menangani autentikasi faktor pertama dengan tidak menggunakan broker MQTT sebagai aktor yang menangani autentikasi faktor pertama serta biometric fingerprint sebagai autentikasi faktor kedua. Sistem Two Factor Authentication diuji dengan melakukan 60 percobaan kepada sistem biometric fingerprint untuk mendapatkan akurasinya dengan confusion matrix. Hasil dari penelitian ini membuktikan bahwa sistem Two Factor Authentication dengan biometric fingerprint yang dikembangkan dapat diandalkan karena memiliki akurasi mencapai 91.6 persen.

Subjek

Security - networks
 

Katalog

Autentikasi Berbasis Biometric Fingerprint pada Protokol MQTT
 
 
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

MUHAMMAD YUSRIL MAHENDRA
Perorangan
Parman Sukarno, Rizka Reza Pahlevi
 

Penerbit

Universitas Telkom, S1 Informatika
Bandung
2021

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini