Tisu toilet banyak digunakan oleh masyarakat untuk kebersihan diri, salah
satunya untuk membersihkan area genital setelah buang air besar maupun buang air
kecil. Karena itulah masyarakat sering membawa tisu sendiri dikarenakan
dibeberapa toilet dalam penyediaan tisu saat ini masih kurang dan pengelolaan oleh
cleaning service masih secara manual sehingga cukup menyita waktu. Contohnya
seperti pengechekan tisu disetiap toilet dan dalam pengisiannya. Karena itulah
Rancang Bangun Sistem Tisu Otomatis Berbasis IOT dibuat.
Pada proyek akhir ini, telah dirancang Rancang Bangun Sistem Tisu
Otomatis Berbasis IOT yang memiliki alur kerja dengan sensor inframerah sebagai
input pada mikrokontroler dan motor DC digunakan sebagai output untuk
mengeluarkan tisu.
Tujuan yang dicapai dalam penyusunan proyek akhir ini adalah sensor
inframerah pada Rancang Bangun Sistem Tisu Otomatis Berbasis IOT sebagai
pendeteksi objek. Pada saat sensor inframerah mendeteksi objek, maka cahaya
inframerah akan dipantulkan sehingga motor DC bergerak sehingga tisu keluar
begitupun sebaliknya. Dari hasil implementasi dan pengujian, tissue automatic
dapat mengirimkan data ke firebase sesuai yang diharapkan karena bisa mengetahui
kondisi tisu dan mengetahui counter A dan counter B. pada pengujian
fungsionalitas hardware terhadap sensor dan alat yang telah dibuat dapat
disimpulkan bahwa semua fungsi 100% berjalan dengan baik sebagaimana
semestinya sehingga aplikasi smart tissue dapat monitoring tisu dan dapat
digunakan dengan mudah oleh penggunanya.
Kata kunci: mikrokontroler, tissue automatic, counter