Perancangan dan Realisasi Antena Tekstil Untuk Aplikasi GPS Pada Pekerja Tambang Pada Frekuensi 1.575 GHz

DAFFA RIZKY AMRAN

Informasi Dasar

58 kali
21.06.463
534.2
Karya Ilmiah - TA (D3) - Reference

Perkembangan telekomunikasi terus berkembang salah satunya untuk bidang navigasi, yaitu Global Positioning System (GPS). GPS digunakan untuk sistem pelacakan/pemantauan untuk memastikan keselamatan manusia dan untuk secara efisien memulai pencarian dan penyelamatan jika terjadi keadaan darurat. Kurangnya keamanan pada perusahaan tambang menyebabkan banyaknya kasus yang menyatakan bahwa para pekerja tambang hilang dan tidak dapat ditemukan keberadaannya. Terutama pada tambang terbuka. Penggunaan GPS tracker sebagai alat pemantauan seseorang masih kurang efektif dikarenakan GPS tracker harus dihubungkan ke GPS module dan memiliki komponen lain yang harus ditambahkan agar dapat bekerja dengan baik. Karena banyaknya komponen yang harus dihubungkan menyebabkan GPS trackter sulit untuk dikenakan pada pakaian. Selain itu GPS tracker memiliki bentuk yang solid dan bisa pecah jika terkena bebatuan. Karena hal itu dibutuhkan sebuah antena yang digunakan sebagai GPS dan hanya perlu menguhubngkan dengan GPS module tanpa adanya komponen lain dan juga memiliki bentuk kain yang tidak akan pecah jika tertimpa oleh bebatuan. Pada Proyek Akhir ini telah dirancang dan direalisasikan wearable textile antenna yang bekerja pada frekuensi 1.575 GHz untuk aplikasi GPS. wearable textile antenna merupakan sebuah perangkat yang berguna untuk meradiasikan gelombang elektromagnetik ke udara dan dapat diintregasikan ke pakaian dan tubuh manusia. Tetapi penggunaan antena pada tubuh sangat mempengaruhi kondisi tubuh manusia. Maka dari itu perlu dilakukan simulasi SAR agar antena dapat aman digunakan. Bahan yang digunakan dalam merancang wearable textile antenna adalah bahan tekstil yang cocok dengan pakaian pekerja tambang. Substratnya menggunakan aramid fabric karena tahan panas dan juga basah. Patch dan groundplane¬ menggunakan kabel konduktor yang dirajut atau woven copper. Desain yang digunakan adalah patch hexagonal dan menggunakan metode defected ground structure (DGS) pada bagian groundplane. Pada bagian substratnya ditumpuk 3 lapis aramid fabric yang digabungkan menjadi satu.
Hasil dari Proyek Akhir ini yaitu pada proses simulasi dan pabrikasi diukur dalam 2 kondisi, saat Free space dan ¬on-body. Hasil simulasi saat Free space didapatkan nilai Return Loss -20.34 dB, VSWR 1.21, Bandwidth 238 MHz dan Gain 3.803 dBi. Hasil simulasi saat on-body diukur antena pada jarak 2 mm dan didapatkan nilai Return Loss -15.61 dB, VSWR 1.39, Bandwidth 185 MHz, Gain 1.200 dBi dan SAR 1.59 W/kg. Sedangkan untuk hasil pabrikasi saat keaadan biasa didapatkan Return Loss -52.8 dan VSWR 1.001. Hasil pabrikasi saat on-body didapatkan Return Loss -12.4 dan VSWR 1.56.

Kata Kunci: wearable textile antenna, GPS, DGS, pekerja tambang, hexagonal

Subjek

Traansmission telecommunication
 

Katalog

Perancangan dan Realisasi Antena Tekstil Untuk Aplikasi GPS Pada Pekerja Tambang Pada Frekuensi 1.575 GHz
 
 
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

DAFFA RIZKY AMRAN
Perorangan
Radial Anwar, Yuyu Wahyu
 

Penerbit

Universitas Telkom, D3 Teknologi Telekomunikasi
 
2021

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini