Stunting merupakan masalah kurang gizi kronis yang di sebabkan oleh asupan gizi yang kurang. Balita pendek (stunted) adalah balita tinggi badan (TB/U) menurut umurnya dibandingkan standar baku who-mgrs (multicentre growth reference study). Maka dilakukan perancangansistem monitoring stunting dimana hardware (alat ukur) berat badan menggunakan sensor load cell single point dan tinggi badan menggunakan sensor ultrasonic HY-SRF05 terintegrasi realtime database. Database terhubung langsung dengan platform website MyBidan, sehingga website dapat menganalisa hasil pengukuran tinggi badan serta berat badan apakah termasuk kedalam kategori stunted atau tidak. Hasil dari pengujian monitoring stunting pada anak adalah berat badan anak menggunakan sensor loadcell dibandingkan dengan timbangan dacin mendapatkan nilai rata-rata error yaitu 1,77% dan nilai tingkat akurasinya yaitu 98,23%, pada tinggi badan anak menggunakan sensor ultrasonic dibandingkan dengan alat stadiometer mendapatkan nilai rata-rata error yaitu 1,08% dan nilai tingkat akurasinya yaitu 98,92%, dan suhu badan anak menggunakan sensor MLX90614 dibandingkan dengan alat thermometer mendapatkan nilai rata-rata error yaitu 5,28% dan nilai tingkat akurasinya yaitu 94,72%. Pada indikasi stunting berdasarkan hasil pengukuran rata-rata errornya adalah 10% dari 20 sampel data pengukuran anak. Pada indikasi IMT berdasarkan hasil pengukuran rata-rata errornya adalah 10% dari 20 sampel data pengukuran anak.