World Wide Web (WWW) telah mengalami evolusi yang fenomenal sejak pertama kali dikembangkan. Pada awalnya web dikembangkan untuk memudahkan para ilmuwan-ilmuwan bertukar informasi yang berjumlah sangat besar. Lambat laun dengan percikan kolaborasi sistem web mengalami evolusi seiring dengan kebutuhan pengguna yang makin lama makin meluas dan bervariatif. Seiring dengan transisi berbagai layanan menjadi layanan digital, ukuran aplikasi web pun terus membesar. Hal ini menjadikan pengembangan aplikasi menjadi lambat dan berisiko semakin aplikasi membesar karena aplikasi berbentuk 1 kesatuan paket. Untuk menjawab berbagai kompleksitas dalam proses pengembangan aplikasi saat ini aplikasi dipecah menjadi berbagai komponen kecil yang disebut microservice. Kubernetes adalah platform yang tengah berkembang pesat untuk mengembangkan sistem microservice.
Pada penelitian ini, telah diimplementasikan layanan web e-Commerce berbasis platform Kubernetes dengan fitur vertical autoscaling agar system secara otomatis dapat menyesuaikan kebutuhan dengan permintaan user. Untuk mendukung layanan web e-Commerce dibutuhkan beberapa aplikasi yang saling terintegrasi yaitu reaction commerce untuk front-end system, PostgreSQL untuk back-end system, dan Google Cloud Patform untuk membuat sebuah Kubernetes dapat diakses secara global. Untuk meninjau performa sistem, dilakukan pengujian berbeda dengan menggunakan satu master node dan satu worker node, Parameter pengukuran yang ditinjau dilihat dari performasi server berdasarkan cpu utilization, memory utilization ,dan pengujian load balancing, serta performansi aplikasi berdasarkan response time, throughput, dan presentase error.
Hasil pengujian yang didapatkan adalah berupa performa CPU utilization dibawah rata-rata 80%, performa memory utilization dibawah rata-rata 30%, dan terdapat sedikit anomali pembagian resource load balancing. Untuk pengujian performa aplikasi system memilliki hasil performa response time yang bervariatif berdasarkan pengujian yang berbeda, namun mengacu pada standar ITU-T G.1030 sistem yang dikembangkan mampu memenuhi standar yang sudah ditentukan dengan nilai maksimal response time sebesar 6 detik, nilai throughput yang bervariatif, dan presentase error yang terus membesar seiring dengan seiring banyaknya user yang mengakses.
Kata kunci : Kubernetes, Containerd, GKE, GCP, autoscaling