USULAN PERBAIKAN PROSES DRAWING 2 PADA PROSES PEMBUATAN CAP GUIDE COMP LEVEL K59 DI PT SINAR TERANG LOGAMJAYA BERDASARKAN PENDEKATAN DMAI

AHMAD GHALEB AHDA

Informasi Dasar

88 kali
21.04.3934
658.562
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

PT Sinar Terang Logamjaya merupakan perusahaaan yang bergerak di bidang manufaktur khususnya untuk membuat komponen bagian suku cadang sepeda motor dengan sistem make to order dengan salah satu produk yang dibuat adalah guide comp level k59 yang merupakan corong tutup bensin motor matic, adapun proses yang dilakukan dalam pembuatan guide comp level k59 terdiri dari proses blanking hingga pada proses packaging. Berdasarkan data historis yang telah didapatkan selama satu tahun dari bulan Februari 2020 hingga bulan Februari 2021 didapatkan rata-rata persentase produk cacat pada pembuatan guide comp level k59 sebesar 1.39 % yang dimana persentase tersebut melebihi batas toleransi cacat yang telah ditetapkan oleh perusahaan yaitu sebesar 0.2%, Adapun jumlah cacat terbesar terjadi pada proses drawing 2 dengan menyumbang sebanyak 56 % dari total keseluruhan produk defect dalam kurun waktu selama satu tahun dengan defect miring, pecah, dan penyok. Berdasarkan permasalahan yang telah diketahui pada perusahaan dilakukan penelitian untuk meminimasi produk defect yang bermasalah khususnya pada proses drawing 2 dengan menggunakan metode DMAI (define, measure, analyze, dan improve). Pada tahap define dilakukan identifikasi spesifikasi produk, identifikasi tahapan proses produksi, identifikasi CTQ proses, dan melakukan identifikasi permasalahan pada proses produksi. Pada tahap kedua yaitu measure dilakukan pendeskripsian data jumlah dan jenis defect pada proses produksi. Pada tahap analyze dilakukan analisis untuk mencari akar permasalahan yang terjadi dengan menggunakan identifikasi fishbone, analisis 5 why’s, dan simulasi proses 3D. Adapun permasalahan yang terjadi pada proses drawing 2 disebabkan oleh tekanan udara pada sistem pneumatik mesin drawing 2 yang tidak stabil dan tidak sampai pada standar tekanan udara yang telah ditetapkan, sehingga pada tahap terakhir yaitu improve dilakukan perancangan usulan perbaikan untuk meminimasi ketidaksesuaian tekanan udara pneumatik mesin drawing 2 sehingga menyebabkan defect yang signifikan pada proses produksi guide comp level k59 dengan usulan perbaikan berupa penambahan sensor pendeteksi tekanan udara yaitu sensor MPX5500DP. Sensor ini berfungsi sebagai indikator penanda bahwa tekanan udara pada pada mesin sedang turun dan tidak stabil yang membuat mesin drawing 2 dapat menghentikan prosesnya dengan sementara dan kemudian divisualisasikan dengan mengubungkan sensor MPX5500DP dengan flash buzzer yang telah diprogram atau diatur oleh PLC sehingga operator dapat dengan mudah mengetahui bahwa tekanan udara pneumatik sedang tidak stabil. Hasil dari perancangan usulan perbaikan ini kemudian diverifikasi, validasi, dan dianalisis implementasi untuk mengetahui apakah hasil rancangan ini dapat memungkinkan diimplementasi oleh pihak perusahaan. Kata Kunci — Guide Comp Level K59, Defect, Proses Drawing 2, DMAI

Subjek

QUALITY CONTROL
 

Katalog

USULAN PERBAIKAN PROSES DRAWING 2 PADA PROSES PEMBUATAN CAP GUIDE COMP LEVEL K59 DI PT SINAR TERANG LOGAMJAYA BERDASARKAN PENDEKATAN DMAI
 
 
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

AHMAD GHALEB AHDA
Perorangan
Heriyono Lalu, Sheila Amalia Salma
 

Penerbit

Universitas Telkom, S1 Teknik Industri
Bandung
2021

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini