Pada perkembangan saat ini teknologi semakin canggih memberikan pengaruh dari berbagi sektor bidang industri. Dengan perkembangan industri yang semakin kompetitif, untuk itu perusahaan secara global dapat menggunakan enterprise system sebagai alat strategi utamanya. UKM yang berkembang perlu strategi dalam melakukan proses bisnis operasional dan manajemen data terhadap bisnisnya, Saat ini pelaku UKM bisa memanfaatkan teknologi informasi seperti enterprise system untuk melakukan proses bisnisnya. Untuk itu, tingkat penerimaan enterprise system UKM binaan Kadin kota Bandung dapat diukur dengan salah satu teori model yang bisa menggambarkan tingkat penerimaan terhadap teknologi UTAUT. Pada model UTAUT peneliti menggunakan 6 variabel agar dapat mengetahui reaksi dan persepsi pengguna terhadap teknologi informasi serta mempengaruhi perilakunya dalam penerimaan penggunaan teknologi. Peneliti melakukan analisis penerimaan enterprise system pada UKM binaan Kadin kota Bandung dengan pendekatan model UTAUT yang akan diolah menggunakan aplikasi SmartPLS melalui metode SEM-PLS untuk perhitungan. Sedangkan pada hasil analisis penerimaan diperlukan untuk mengetahui apakah penerimaan enterprise system layak untuk dapat diterima ataupun mengalami penolakan pada UKM Kadin binaan Kota Bandung. Berdasarkan hasil penelitian menggunakan UTAUT model pada UKM binaan Kadin kota Bandung diketahui bahwa variabel yang diterima pada Variabel performance expectancy dan Social Influence, sedangkan Variabel yang tidak diterima atau ditolak adalah variabel effort expectancy, behavioral intentions, dan use behavior.
Kata kunci: UKM, Enterprise System, UTAUT, SEM-PLS, SmartPLS