Desa Jelekong merupakan salah satu desa wisata yang berada di Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung. Desa Jelekong terkenal akan seni lukisan, wayang golek, sisingaan, jaipongan, pencak silat, dan industri ekonomi kreatif lainnya. Hasil karya seninya yang menarik banyak diminati oleh wisatawan lokal maupun mancanegara. Penduduk yang ada di Desa Jelekong hampir semuanya berprofesi sebagai seniman, namun kegiatan mengadakan penjadwalan baik untuk tim maupun untuk membuat suatu acara masih belum ada dan hanya menunggu jadwal dari pihak yang membuat suatu acara dan tidak adanya tim yang mengelola acara tersebut, sehingga membuat kinerja tim kurang optimal. Solusi yang dapat kami berikan untuk mengatasi permasalah tersebut yaitu membuat aplikasi sistem manajemen layanan penjadwalan berbasis website untuk mempermudah dalam mengatur penjadwalan acara.
Metode yang digunakan dalam melakukan pengembangan aplikasi sistem layanan penjadwalan berbasis website yaitu scrum. Dalam pengembangan aplikasi ini, penulis menggunakan framework laravel yang berarsitektur MVC. Penggunaan metode scrum sebagai metodologi yang digunakan dalam mengembangkan perangkat lunak ini karena requirement yang masih belum pasti, bersifat iteratif, fleksibel, memiliki resiko yang relatif lebih kecil, dan berfokus pada kualitas produk yang dihasilkan.
Hasil atau temuan dari peneilitian ini berupa website Jelekong. Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan menggunakan metode Black Box untuk menguji fungsionalitas pada website Jelekong didapatkan bahwa fitur yang telah dibangun sudah sesuai dengan ekspektasi yang diharapkan dan dapat berjalan dengan baik.
Kata Kunci — Penjadwalan, Desa Jelekong, Website, Scrum, Black Box