Pada era globalisasi pasar berpengaruh pada perilaku perdagangan untuk memenuhi kebutuhan konsumen, begitu juga dengan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Masalah yang biasa dihadapi oleh UMKM adalah pengelolaan informasi yang mengakibatkan kurangnya efisiensi pekerjaan dikarenakan beberapa usaha belum menggunakan teknologi informasi.
Kegiatan produksi merupakan hal yang vital pada sebuah usaha yang melibatkan proses pembuatan bahan baku menjadi barang jadi tidak akan lepas dari kegiatan produksi. Kegiatan ini merupakan salah satu hal yang penting untuk perusahaan dikarenakan sebuah usaha memerlukan sebuah produk sebagai nilai jual.
Masalah yang biasa dihadapi oleh unit produksi adalah pencatatan data masih manual yang menyebabkan hambatan pada proses bisnis itu sendiri. Pemicu permasalahan ini pada umumnya karena sebuah bisnis tidak menggunakan teknologi informasi untuk mengolah data produksi sesuai kebutuhan perusahaan karena pengalokasian budget untuk kebutuhan lain untuk menunjang usaha.
Penelitian ini menghasilkan aplikasi produksi untuk UMKM dengan konsep shared service untuk menyelesaikan permasalahan pada pengelolaan data produksi tanpa mengeluarkan biaya dan membantu dalam mengatasi sumber daya yang terbatas. Shared service merupakan integrasi pada model bisnis, yang memungkinkan sumber daya yang tersedia untuk dibagikan dan digunakan dengan melakukan integrasi dan memusatkan kegiatan operasional pada semua departemen.
Penelitian ini menerapkan metode pengembangan waterfall sebagai sebuah pedoman dalam meneliti dengan pengerjaan yang sistematis dan memudahkan dalam mengontrol proyek dan pengembangan yang terjadwal. Aplikasi diimplementasikan dalam produk berbasis website yang dapat digunakan secara praktis yang dibangun dengan lapisan frontend dan backend.
Kata kunci—aplikasi, produksi, shared service, waterfall, website, UMKM