PT. Kimia Farma Plant Banjaran adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang farmasi. Perusahaan ini berfokus menghasilkan produk bermutu, aman, dan berkhasiat. Perusahaan telah menggunakan beberapa teknologi salah satunya teknologi informasi. Penggunaan teknologi informasi dapat menimbulkan peluang ancaman risiko. Salah satu aset paling penting pada PT. Kimia Farma Plant Banjaran, yaitu Sumber Daya Manusia (SDM) dan Umum. Dalam organisasi peran manajemen risiko TI perlu di pertimbangkan agar implementasi pada organisasi dapat dilakukan secara optimal. Manajemen risiko TI pada organisasi belum dilakukan secara optimal. Hal ini dapat dilihat berdasarkan hasil penilaian seven enablers COBIT 5 for Risk yang berfokus pada penelitian ini. Penelitian ini akan menghasilkan rekomendasi perancangan manajemen risiko TI organisasi pada proses APO07 Manage Human Resource, APO12 Manage Risk, DSS01 Manage Operations, dan MEA01 Monitor, Evaluate, and Assess Performance and Conformance. Rekomendasi pada penelitian ini dapat membantu organisasi dalam penerapan manajemen risiko TI yang baik dan optimal.