Penggunaan teknologi oleh manusia dalam menyelesaikan pekerjaan, merupakan
hal yang menjadi keharusan dalam kehidupan. Dampak utama penggunaan teknologi
dalam kehidupan sehari-hari adalah tingginya volume trafik . Oleh karena itu dibutuhkan
suatu jaringan yang dapat memenuhi kebutuhan akan kapasitas dan mobilitas yang tinggi
dalam proses komunikasi sehingga masalah akan kebutuhan trafik dapat terpenuhi.
Pada proyek akhir ini dilakukan perencanaan Carrier Aggregation Inter-Band pada
jaringan LTE (Long Term Evolution) dengan menggabungkan dua buah frekuensi yang
berbeda yaitu 1800MHz dan 2100MHz pada Operator 3. Carrier Aggregation Deployment
Scenario 2 (CADS 2) diimplementasikan sebagai skenario untuk menghasilkan
perancangan jaringan terbaik di wilayah Brga (Alun-alun Balaikota). Simulasi perencanaan
ini akan dilakukan menggunakan software Atoll 3.3.0 dengan memperhatikan nilai
parameter RSRP, SINR, dan khususnya Throughput.
Hasil dari simulasi perencanaan berdasarkan skenario yang telah ditentukan dalam
proyek akhir ini, yaitu dengan adanya kenaikan presentasi nilai rata-rata RSRP sebesar
29,52%, SINR sebesar 10,94%, Downlink Throughput sebesar 119,58%, dan Uplink
Throughput sebesar 256,48%.