Upaya untuk menangani segala resiko pada petugas kesehatan telah diatur dalam undang-undang serta sudah terdapat program untuk pencegahan serta pengendalian penanganan pasien. Ketersediaan fasilitas pelayanan dan peralatan medis merupakan hal yang penting dalam penanganan pasien Covid-19. Namun masih terdapat
kekurangan untuk mengelola proses manajemen sistem informasi dalam mengetahui apakah Rumah Sakit sudah menyadari keterbatasan yang terdapat pada infrastruktur teknologi dan keefektifan dalam pengelolaannya. Berdasarkan hal tersebut peneliti ingin melakukan assesment tingkat kematangan terhadap Sistem Informasi dengan
menggunakan Framework Healthcare Information System Maturity Model (HISMM), Penelitian ini dilakukan pada RSUD Tarakan, yaitu Rumah Sakit penanganan Covid-19 di Jakarta. Pada penelitian ini dilakukan investigasi pada
karakteristik yang dinilai dapat dijadikan acuan untuk tingkat kematangan serta dilakukan pengukuran tingkat kematangan dengan menganalisis enam dimensi yang dinilai relevan pada bidang kesehatan meliputi Data Analysis, Strategy, People, Elctronic Medical Record, Information Security, System and IT Infrastructure. Hasil
dari penelitian ini adalah RSUD Tarakan Jakarta mencapai tingkat kematangan pada tingkat 4 (Democratic Cooperation). Adapun rekomendasi yang diberikan pada penelitian ini berupa roadmap yang berisikan karakteristik yang dapat membantu Rumah Sakit untuk mencapai tingkat selanjutnya pada tingkat kematangan.