Pandemi COVID-19 yang muncul sejak tahun 2020 memberikan dampak yang signifikan terhadap berbagai sektor, salah satunya adalah sektor pendidikan. Hal ini menuntut pelaksanaan proses pembelajaran harus dilakukan melalui jarak jauh. Namun faktanya saat ini tidak sedikit sekolah yang masih kesulitan dalam mengadakan dan melaksanakan proses pembelajaran jarak jauh. Studi kasus penelitian ini adalah SMK Telkom Bandung yang mengalami permasalahan berupa integrasi antar hirarki dan departemen serta pemanfaatan data yang belum berjalan dengan optimal. Untuk mengatasi permasalahan tersebut strategi dan implementasi SI/TI menggunakan metode Ward and Peppard dapat menjadi solusi yang tepat. Strategi dan implementasi SI/TI dapat membantu kinerja setiap departemen sehingga perencanaan operasional sekolah dapat berjalan secara efektif dan efisien. Kemudian, metode Ward and Peppard dipilih karena memiliki klasifikasi definisi SI dan TI yang terstruktur sehingga memudahkan pihak sekolah untuk memahami strategi SI/TI. Kerangka kerja ini dibagi menjadi dua tahapan yaitu tahap input dan output. Tahap input meliputi analisis internal bisnis, eksternal bisnis, internal SI/TI, dan eksternal SI/TI. Pada tahap output terdiri dari perencanaan strategi bisnis sistem informasi, strategi TI, dan strategi manajemen SI/TI. Keluaran yang dihasilkan pada penelitian ini berupa blueprint strategi SI/TI yang diharapkan dapat meningkatkan performa SMK Telkom Bandung.
Kata kunci—COVID-19, Metode Ward and Peppard, Sektor Pendidikan, Strategi SI/TI