Dielectrophoresis (DEP) adalah sebuah fenomena dimana suatu gaya dapat dihasilkan dan diterapkan ke partikel dielektrik ketika partikel ditempatkan di medan listrik yang tidak seragam. Gaya dielektroforesis berasal dari polarisasi listrik partikel karena sifat listriknya, ketika partikel dielektrik dilarutkan dalam media cair dan bidang AC yang tidak seragam dilakukan, Namun kekuatan DEP terbatas pada perakitan karena pembatasan fisik dipaksakan oleh dua elektroda yang menghambat penggunaannya untuk perangkat yang skalabel. Pada akhirnya dengan berbagai macam proses pengembangan akhirnya ditemukan sebuah metode baru dengan memanfaatkan output dari Tesla Coil yang dinamakan Teslaphoresis.
Pada penelitian ini, penulis telah melakukan perancangan spark gap tesla coil untuk proses wireless dielectrophoresis dengan tesla coil berjenis spark gap tesla coil. Proses ini dilakukan untuk menganalisa pergerakan dua jenis partikel ZnO dan Fe2O3 pada medium air dengan memanfaatkan tesla coil yang dapat menghasilkan resonansi frekuensi, resonansi frekuensi terjadi ketika kapasitor, induktor dan kumparan primer yang saling terhubung secara paralel. Bertemunya komponen-komponen tersebut menghasilkan input frekuensi yang berbeda yaitu 500 kHz, 1 MHz, 1,5 MHz dan 2 MHz. Keempat input frekuensi tersebut digunakan untuk menganalisis perbandingan pengaruh pergerakan terhadap partikel ZnO dan Fe2O3.
Hasil yang didapatkan pada penelitian ini yaitu proses teslaphoresis dengan menggunakan partikel ZnO dan Fe2O3 membentuk proses p-Dep dan n-DEP. Pada input frekuensi sebesar 1,5 MHz partikel ZnO menghasilkan diameter partikel terkumpul sebesar 2 mm. Pada input frekuensi sebesar 1.5 MHz partikel Fe2O3 menghasilkan diameter partikel menjauh sebesar 4,5 mm. Dengan adanya proses teslaphoresis ini membuktikan bahwasanya kita dapat melampaui batasan DEP ini dengan memanfaatkan output yang dihasilkan oleh Tesla coil dan diharapkan teknik Teslaphoresis ini dapat memperbarui teknik DEP kovensional.
Kata Kunci : Dielectrophoresis,Tesla Coil,Teslaphoresis