Hidroponik adalah membudidayakan tanaman tanpa memerlukan media tanah akan tetapi menggunakan air dan larutan nutrisi sebagai media tanamnya. Ada banyak factor yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman seperti suhu kelembaban udara, intensitas cahaya, pH dan nilai kepekatan larutan nutrisi. Namun, factor tersebut tidak mudah untuk di deteksi secara konvensional, akibatnya hasil dari penanaman hidroponik kurang efisien. Oleh karena itu dibuat sebuah sistem yang dapat mengendalikan aktuator berdasarkan faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman.
Ada beberapa macam metode dari penanaman tanaman hidroponik, salah satunya Deep Flow Technique (DFT). Metode DFT adalah salah satu sistem tanam dalam hidroponik yang menggunakan genangan pada instalasi dan menggunakan sirkulasi dengan aliran pelan. Sistem ini menggunakan listrik sebagai penggerak pompa agar dapat dengan mudah mensirkulasi nutrisi ke seluruh akar tanaman. Dengan metode DFT perawatan dan pemeliharaan tanaman lebih mudah.
Pada penelitian kali ini akan dibuat rancang bangun sistem modular hidroponik dengan metode penanaman DFT outdoor berbasis IoT. Dengan adanya sistem ini informasi suhu, kelembaban, nutrisi, pH dan intensitas cahaya dapat dimonitoring melalui webserver serta dapat mengatur setpoint yang diinginkan sesuai tanaman yang diinginkan. Sedangkan fungsi dari sistem modular untuk memudahkan pengguna dalam menambahkan komponen sensor. Berdasarkan hasil pengujian, delay pengiriman ke webserver dan pengiriman setpoint mendapatkan nilai rata-rata 175 milidetik, dengan packet loss minimal 3%, nilai rata-rata jitter 89.8 milidetik dan 16.8 milidetik, dan throughput dengan nilai 33 bps dan 1103 bps.