Pasar efisien terbentuk dari pasar yang harga sekuritas nya sesuai dengan informasi-informasi yang beredar. Pengungkapan informasi perlu dilakukan karena pola yang ada di pasar modal bergerak secara acak atau disebut random walk sehingga pergerakan harga pasar yang sesuai dengan informasi yang beredar dapat membentuk pasar yang efisien. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh dimensi-dimensi pengungkapan informasi akuntansi terhadap reaksi investor dengan abnormal return sebagai variabel kontrol baik secara simultan maupun parsial.
Pada penelitian ini perhitungan variabel menggunakan abnormal return. Untuk return harapan diukur dengan geometric mean. Dimensi-dimensi pengungkapan terbagi menjadi 4 sub dimensi. Dari 4 dimensi tersebut terbagi
menjadi 11 sub dimensi.
Populasi pada penelitian ini yaitu perusahaan sektor keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2016-2019. Pemilihan sampel ditentukan dengan metode purposive sampling, dan jumlah sampel yang
diperoleh sebanyak 61 sampel. Perhitungan abnormal return menggunakan time window 5 hari. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu event study dan analisis regresi.
Hasil Penelitian ini menunjukan bahwa secara simultan untuk variabel independen berpengaruh terhadap abnormal return. Secara parsial sub dimensi cakupan informasi tata kelola perusahaan dan sub dimensi tipe pengukuran informasi tata kelola perusahaan berpengaruh signifikan kearah negatif, untuk sub dimensi orientasi waktu dalam informasi pembahasan kinerja perusahaan berpengaruh signifikan kearah positif.
Berdasarkan hasil penelitian, peneliti selanjutnya dianjurkan untuk menambah populasi penelitian yang diduga dapat mempengaruhi abnormal return. Bagi perusahaan dan investor diharapkan untuk memperhatikan variabel
sub dimensi cakupan informasi tata kelola perusahaan, sub dimensi tipe pengukuran informasi tata kelola perusahaan, dan sub dimensi orientasi waktu dalam informasi pembahasan kinerja perusahaan, karena hasil penelitian ini menunjukan bahwa kelima variabel tersebut memiliki pengaruh terhadap
abnormal return.